Angka Pengangguran di Bandar Lampung Naik 1,64%

Bandar Lampung: Badan Pusat Statistik (BPS) Bandar Lampung, Lampung, mencatat angka pengangguran terbuka di kota ini meningkat 1,64 persen menjadi 8,79 persen pada 2020. "Angka pengangguran di kota ini naik. Pada 2019 7,15 persen menjadi 8,79 pada 2020 atau meningkat 1,64 persen," kata Kepala BPS Kota Bandar Lampung, Akhmad Nasrudin, Minggu, 21 Februari 2021. Ia mengatakan pandemi covid-19 pada awal 2020 menjadi salah satu faktor yang memengaruhi peningkatan pengangguran di Kota Bandar Lampung. Menurut dia, pertumbuhan ekonomi yang cenderung menurun atau minus di Lampung tahun lalu, terutama Bandar Lampung, pada masa pandemi covid-19 juga berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja. "Virus korona kan mulai masif awal Maret 2020, sangat berpengaruh sekali terhadap segala lini perekonomian yang berdampak terhadap penyerapan tenaga kerja," kata dia. Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 di Belitung Tersisa 35 Orang Kemudian, lanjut dia, adanya angkatan kerja baru dari orang-orang yang baru lulus SMA atau kuliah pada 2020 umumnya tidak terserap oleh perusahaan karena terdampak covid-19.  "Dampak covid-19 sangat signifikan, dari jam operasional usaha yang dibatasi, penjualan produk-produk industri mengalami penurunan, hotel-hotel di awal tahun merumahkan sementara karyawannya, sehingga ini pun berdampak pada naiknya pengangguran," ungkapnya. Sehingga, kata dia, pada kondisi perusahaan banyak memberhentikan sementara karyawan karena terdampak pandemi covid-19, industri pun tidak dapat menyerap angkatan kerja baru. "Jadi hal-hal inilah penyebab naiknya angka pengangguran di tahun lalu. Namun kenaikan angka pengangguran ini tidak hanya terjadi di Bandar Lampung, tapi secara nasional juga naik," terang Akhmad.