Solo: Groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan masjid hadiah dari Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan untuk Presiden Joko Widodo dilakukan akhir pekan ini. Masjid akan dibangun di atas lahan seluas tiga hektare di kawasan bekas Depo Pertamina, di Gilingan, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
"Nanti di sini dibangun masjid saja. Kita di Solo tinggal mengeksekusi. Groundbreaking Sabtu besok, 6 Maret 2021. Kita bangun masjidnya saja di sini," ujar Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di Solo, Rabu, 3 Maret 2021.
Selain masjid, rencananya juga akan membangun Islamic Center sebagai rangkaian hadiah masjid tersebut. Untuk itu, Gibran menyediakan tambahan lahan sekitar dua sampai tiga hektare di kawasan dekat Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Baca: UEA Siapkan Investasi Rp319,2 Triliun di Indonesia
"Sudah dapat lahannya juga. Untuk pembangunan masjidnya dulu, diselesaikan dalam waktu tiga tahun. Tapi kalau pararel sekaligus dengan Islamic Center malah lebih baik," imbuhnya.
Sebelumnya, utusan Dubes RI untuk Uni Emirat Arab (UEA), Setyo Wisnu Broto, mengatakan masjid tersebut merupakan pemberian Putra Mahkota Abu Dhabi kepada Jokowi atas rasa hormatnya terhadap karakter Presiden RI tersebut.
"Biaya pembangunan sepenuhnya ditanggung oleh Pangeran Abu Dhabi," bebernya.
Solo:
Groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan masjid hadiah dari Putra Mahkota
Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan untuk Presiden Joko Widodo dilakukan akhir pekan ini. Masjid akan dibangun di atas lahan seluas tiga hektare di kawasan bekas Depo Pertamina, di Gilingan, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
"Nanti di sini dibangun masjid saja. Kita di Solo tinggal mengeksekusi. Groundbreaking Sabtu besok, 6 Maret 2021. Kita bangun masjidnya saja di sini," ujar Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di Solo, Rabu, 3 Maret 2021.
Selain masjid, rencananya juga akan membangun Islamic Center sebagai rangkaian hadiah masjid tersebut. Untuk itu, Gibran menyediakan tambahan lahan sekitar dua sampai tiga hektare di kawasan dekat Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Baca: UEA Siapkan Investasi Rp319,2 Triliun di Indonesia
"Sudah dapat lahannya juga. Untuk pembangunan masjidnya dulu, diselesaikan dalam waktu tiga tahun. Tapi kalau pararel sekaligus dengan Islamic Center malah lebih baik," imbuhnya.
Sebelumnya, utusan Dubes RI untuk Uni Emirat Arab (UEA), Setyo Wisnu Broto, mengatakan masjid tersebut merupakan pemberian Putra Mahkota Abu Dhabi kepada Jokowi atas rasa hormatnya terhadap karakter Presiden RI tersebut.
"Biaya pembangunan sepenuhnya ditanggung oleh Pangeran Abu Dhabi," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
