Bandar Lampung: Di era teknologi digital saat ini, pemuda mesti berkarakter kuat dan menjadi salah satu faktor utama dalam pembangunan serta perubahan dunia.
CEO Media Group News Mohammad Mirdal Akib mengatakan, jumlah anak muda Indonesia saat ini 65 persen dari total populasi penduduk, pemuda-pemudi diyakini mampu mengubah dunia menjadi lebih baik.
"Karakter kuat, pikiran besar, jiwa besar sehingga bisa memikirkan bagaimana Indonesia 20 tahun ke depan dapat maju dan juga berdaya saing dengan negara lain," kata dia, saat menghadiri talkshow di Sai Radio, Rabu, 24 Februari 2021.
Selain karakter yang kuat, pemuda juga harus bisa menghargai para pendiri bangsa.
"Seperti ungkapan Presiden Soekarno yang menyatakan jika mendapat 1.000 orang tua, dia akan mencabut Gunung Semeru. Jika diberi 10 pemuda, Soekarno yakin akan mengguncangkan dunia," ungkapnya.
Baca juga: Media Group News-Pemprov Lampung Sinergi Angkat Potensi Daerah
Menurut Mirdal, pemuda di zaman dulu yang kuliah hanya sedikit. Bahkan, yang bisa membaca dan menulis teramat minim. Namun, mereka bisa memerdekakan Indonesia. Sebab dahulu semangat pemuda sangat luar biasa. Hal itu bisa dicontoh oleh pemuda saat ini.
"Pemuda Indonesia sangat luar biasa. Bahkan, tidak kalah dengan pemuda lain di dunia. Seluruh pelajar diyakini memiliki semangat untuk membawa bangsa Indonesia lebih baik lagi ke depan. Pemuda harus memiliki karakter, salah satunya adalah bangga dengan bahasa daerah. Itu menjadi ciri khas Indonesia, jangan justru bangga dengan bahasa asing," kata dia.
Selain itu, Indonesia memiliki bonus demografi. Mirdal yakin pemuda Indonesia bisa menjadi pelopor kemajuan bangsa hingga berdaya saing global. Catatannya, pemuda dapat menjunjung tinggi muruah Indonesia, yakni memperjuangkan budaya, bahasa, dan adat istiadat.
Bandar Lampung: Di era teknologi digital saat ini, pemuda mesti berkarakter kuat dan menjadi salah satu faktor utama dalam
pembangunan serta perubahan dunia.
CEO Media Group News Mohammad Mirdal Akib mengatakan, jumlah anak muda Indonesia saat ini 65 persen dari total populasi penduduk, pemuda-pemudi diyakini mampu mengubah dunia menjadi lebih baik.
"Karakter kuat, pikiran besar, jiwa besar sehingga bisa memikirkan bagaimana Indonesia 20 tahun ke depan dapat maju dan juga berdaya saing dengan negara lain," kata dia, saat menghadiri talkshow di Sai Radio, Rabu, 24 Februari 2021.
Selain karakter yang kuat, pemuda juga harus bisa menghargai para pendiri bangsa.
"Seperti ungkapan Presiden Soekarno yang menyatakan jika mendapat 1.000 orang tua, dia akan mencabut Gunung Semeru. Jika diberi 10 pemuda, Soekarno yakin akan mengguncangkan dunia," ungkapnya.
Baca juga:
Media Group News-Pemprov Lampung Sinergi Angkat Potensi Daerah
Menurut Mirdal, pemuda di zaman dulu yang kuliah hanya sedikit. Bahkan, yang bisa membaca dan menulis teramat minim. Namun, mereka bisa memerdekakan Indonesia. Sebab dahulu semangat pemuda sangat luar biasa. Hal itu bisa dicontoh oleh pemuda saat ini.
"Pemuda Indonesia sangat luar biasa. Bahkan, tidak kalah dengan pemuda lain di dunia. Seluruh pelajar diyakini memiliki semangat untuk membawa bangsa Indonesia lebih baik lagi ke depan. Pemuda harus memiliki karakter, salah satunya adalah bangga dengan bahasa daerah. Itu menjadi ciri khas Indonesia, jangan justru bangga dengan bahasa asing," kata dia.
Selain itu, Indonesia memiliki bonus demografi. Mirdal yakin pemuda Indonesia bisa menjadi pelopor kemajuan bangsa hingga berdaya saing global. Catatannya, pemuda dapat menjunjung tinggi muruah Indonesia, yakni memperjuangkan budaya, bahasa, dan adat istiadat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
