Stok Plasma Konvalesen di Solo Kosong

Solo: Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Solo, Jawa Tengah, mengimbau para pendonor plasma konvalesen (PK) bisa aktif kembali. Pasalnya, stok PK di kota itu telah habis per 15 Mei 2021. "Dalam situasi pandemi covid-19 yang masih berlangsung, perlu adanya pegiat kemanusiaan yang luar biasa, mengingat banyak saudara kita yang terpapar dan dirawat, serta membutuhkan transfusi PK," kata Chief Executive Officer (CEO) PMI Kota Solo, Sumartono Hadinoto, dilansir dari MediaIndonesia.com, Senin, 17 Mei 2021.  Terdapat 15 pasien terinfeksi covid-19 yang tengah antre membutuhkan PK. Detailnya, pasien golongan darah A ada enam orang, golongan darah B ada tujuh orang, dan golongan darah O ada dua orang.  "Saat ini situasi masih sulit, dan kebutuhan makin meningkat. Jadi kesediaan dan ketulusan untuk kelanjutan menjadi donatur, sangat ditunggu," katanya.  Baca: Penularan Covid-19 di Semarang Cenderung Menurun Selama Lebaran Sejak pandemi covid-19, PMI Kota Solo sebenarnya cukup banyak menerima donor PK. Terkumpul 2.380 kantong PK dari 1.190 donatur. Setiap donatur biasanya menyumbang dua kantong dengan masing-masing 400 mililiter PK. "Dan kini sudah banyak pasien antre namun stok kosong. Karena itu seruan kemanusiaan kami kumandangkan lagi," ucap Sumartono.