Jepara: Jumlah calon jemaah haji dari Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, berkurang. Semula ada 551 calon jemaah haji yang akan beragkat ke Tanah Suci. Kini tinggal 528 calon jemaah haji yang akan berangkat ke Makah.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jepara, Muh Habib, mengatakan penurunan jumlah tersebut karena ada yang mengundurkan diri. Mereka yang mengundurkan diri lantaran sedang sakit dan ada yang belum siap.
"Awalnya ada sebanyak 551. Terus menurun 535. Menurun lagi 528. Ya, alasan yang mundur ini beragam. Di sisi lain persiapan keberangkatan tahun ini kan mendadak dan waktunya mepet," kata Muh Habib, Senin, 30 Mei 2022.
Baca: Pembiayaan Haji 2022 Kurang Rp1,5 Triliun
Rombongan calon jemaah haji dari Kota Ukir tergabung dalam kloter 2, 3, dan 4. Rinciannya rombongan kloter 2, sebanyak 14 orang. Kloter 3 sebanyak 354 dan kloter 4 yang berisi 160 calon jemaah haji.
"Mereka akan berangkat ke Tanah Suci pada awal Juni 2022. Rombongan kloter 2 berangkat pada 2 Juni lalu kloter 3 dan 4 berangkat pada 4 Juni,” jelas Muh Habib.
Calon jemaah haji ini diwajibkan melakukan tes usap PCR 3x24 jam. Pelaksanaan tes usap di RSUD RA Kartini Jepara. Pelaksanaan tes PCR paling lama H-3 sebelum keberangkatan.
Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Eko Cahyo Puspeno, mengatakan hasil tes PCR digunakan untuk penerbitan visa. Pihaknya masih menunggu kepastian jam keberangkatan calon jemaah haji.
"Jika hasil tes PCR calon jamaah haji positif otomatis masuk kategori tidak layak terbang. Pemberangkatan calon jamaah haji tertunda. Namun setelah isolsasi dia bisa menyusul dengan ikut rombongan kloter selanjutnya," ungkap Eko.
Jepara: Jumlah calon
jemaah haji dari Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, berkurang. Semula ada 551 calon jemaah haji yang akan beragkat ke Tanah Suci. Kini tinggal 528 calon jemaah haji yang akan berangkat ke Makah.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jepara, Muh Habib, mengatakan penurunan jumlah tersebut karena ada yang mengundurkan diri. Mereka yang mengundurkan diri lantaran sedang sakit dan ada yang belum siap.
"Awalnya ada sebanyak 551. Terus menurun 535. Menurun lagi 528. Ya, alasan yang mundur ini beragam. Di sisi lain persiapan keberangkatan tahun ini kan mendadak dan waktunya mepet," kata Muh Habib, Senin, 30 Mei 2022.
Baca:
Pembiayaan Haji 2022 Kurang Rp1,5 Triliun
Rombongan calon jemaah haji dari Kota Ukir tergabung dalam kloter 2, 3, dan 4. Rinciannya rombongan kloter 2, sebanyak 14 orang. Kloter 3 sebanyak 354 dan kloter 4 yang berisi 160 calon jemaah haji.
"Mereka akan berangkat ke Tanah Suci pada awal Juni 2022. Rombongan kloter 2 berangkat pada 2 Juni lalu kloter 3 dan 4 berangkat pada 4 Juni,” jelas Muh Habib.
Calon jemaah haji ini diwajibkan melakukan tes usap PCR 3x24 jam. Pelaksanaan tes usap di RSUD RA Kartini Jepara. Pelaksanaan tes PCR paling lama H-3 sebelum keberangkatan.
Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Eko Cahyo Puspeno, mengatakan hasil tes PCR digunakan untuk penerbitan visa. Pihaknya masih menunggu kepastian jam keberangkatan calon jemaah haji.
"Jika hasil tes PCR calon jamaah haji positif otomatis masuk kategori tidak layak terbang. Pemberangkatan calon jamaah haji tertunda. Namun setelah isolsasi dia bisa menyusul dengan ikut rombongan kloter selanjutnya," ungkap Eko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
