Banggai Kepulauan: Kehadiran internet memudahkan masyarakat melakukan inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Contohnya seperti yang dilakukan Abdul Rahim. Dia menciptakan aplikasi ojek online (ojol) bernama Jantar Salakan.
Jantar Salakan merupakan aplikasi ojek online untuk warga di Salakan, Kecamatan Tinangkung, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah. Jantar Silakan diluncurkan pada awal 2020.
Aplikasi itu menyediakan fasilitas transportasi berupa ojek, bentor (becak motor), mobil, dan mobil pick up. Selain itu, Jantar Salakan juga menyediakan jasa antar makanan, kurir online dan offline, serta podcast sebagai sarana hiburan.
"Kami ingin Jantar Salakan lebih maju dan masyarakat bisa menggunakan layanan kami dengan maksimal," ujar Founder Aplikasi Jantar Salakan Abdul Rahim, pada program BAKTI untuk Negeri di Metro TV.
Abdul mendapatkan inspirasi menciptakan Jantar Salakan ketika sedang mengunjungi adiknya yang kuliah di Pulau Jawa. Di sana, dia merasakan pengalaman menggunakan salah satu aplikasi ojol ternama.
Setelah merasakan pengalaman tersebut, Abdul mendapat inspirasi untuk menghadirkan layanan serupa ke Salakan. Dia menilai aplikasi itu bisa sangat membantu mobilitas warga Salakan.
"Setelah balik, saya diskusikan dengan teman-teman. Termasuk senior saya. Mereka mendukung untuk membuat salah satu ojol di daerah kami," ujar Abdul.
Dia bersama teman-temannya sudah merancang sejak 2016. Namun karena berbagai kesibukan, proses pengerjaannya menjadi terhambat.
"Oleh sebab itu, baru bulan dua kemarin diluncurkan," ujarnya.
Sejauh ini, respon masyarakat baik. Hanya saja, pihaknya masih butuh kerja keras untuk bisa menggaet lebih banyak lagi para mitra pengemudi.
"Sebagian mitra masih menggunakan media sosial untuk promosi," kata Abdul.
Abdul menatap positif perkembangan Jantar Salakan ke depannya. Di berharap kehadiran aplikasinya bisa mendorong masyarakat Salakan agar lebih melek digital. Terlebih, kualitas jaringan internet sudah sangat membaik di Salakan.
"Untuk internet sudah sangat bagus. Ini sangat mendukung kegiatan kami," katanya.
Banggai Kepulauan: Kehadiran internet memudahkan masyarakat melakukan inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Contohnya seperti yang dilakukan Abdul Rahim. Dia menciptakan aplikasi ojek online (ojol) bernama Jantar Salakan.
Jantar Salakan merupakan aplikasi ojek online untuk warga di Salakan, Kecamatan Tinangkung, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah. Jantar Silakan diluncurkan pada awal 2020.
Aplikasi itu menyediakan fasilitas transportasi berupa ojek, bentor (becak motor), mobil, dan mobil pick up. Selain itu, Jantar Salakan juga menyediakan jasa antar makanan, kurir online dan offline, serta podcast sebagai sarana hiburan.
"Kami ingin Jantar Salakan lebih maju dan masyarakat bisa menggunakan layanan kami dengan maksimal," ujar Founder Aplikasi Jantar Salakan Abdul Rahim, pada program BAKTI untuk Negeri di Metro TV.
Abdul mendapatkan inspirasi menciptakan Jantar Salakan ketika sedang mengunjungi adiknya yang kuliah di Pulau Jawa. Di sana, dia merasakan pengalaman menggunakan salah satu aplikasi ojol ternama.
Setelah merasakan pengalaman tersebut, Abdul mendapat inspirasi untuk menghadirkan layanan serupa ke Salakan. Dia menilai aplikasi itu bisa sangat membantu mobilitas warga Salakan.
"Setelah balik, saya diskusikan dengan teman-teman. Termasuk senior saya. Mereka mendukung untuk membuat salah satu ojol di daerah kami," ujar Abdul.
Dia bersama teman-temannya sudah merancang sejak 2016. Namun karena berbagai kesibukan, proses pengerjaannya menjadi terhambat.
"Oleh sebab itu, baru bulan dua kemarin diluncurkan," ujarnya.
Sejauh ini, respon masyarakat baik. Hanya saja, pihaknya masih butuh kerja keras untuk bisa menggaet lebih banyak lagi para mitra pengemudi.
"Sebagian mitra masih menggunakan media sosial untuk promosi," kata Abdul.
Abdul menatap positif perkembangan Jantar Salakan ke depannya. Di berharap kehadiran aplikasinya bisa mendorong masyarakat Salakan agar lebih melek digital. Terlebih, kualitas jaringan internet sudah sangat membaik di Salakan.
"Untuk internet sudah sangat bagus. Ini sangat mendukung kegiatan kami," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)
