Medan: Wakil Gubernur Sumatra Utara Musa Rajekshah (Ijeck) mengatakan, capaian angka vaksinasi di wilayahnya bertambah signifikan. Didukung berbagai pihak, Pemprov Sumut masih gencar melaksanakan vaksinasi covid-19 di berbagai daerah.
"Vaksinasi tahap pertama di Sumut sudah mencapai 38%," ungkapnya, Selasa, 12 Oktober 2021.
Jika persentase itu dikalikan dengan jumlah penduduk Sumut per tahun 2020, vaksinasi tahap pertama sudah diberikan kepada lebih dari 5,6 juta warga.
Capaian persentase itu meningkat lebih dari tiga persen dibandingkan dengan angka vaksinasi tujuh hari lalu yang masih sebesar 34,91%.
Baca juga: Kulminasi di DIY, Cuaca Siang Hari Akan Terasa Menyengat
"Itu artinya Sumut tinggal mencari 32% atau sekitar 4,7 juta lagi capaian vaksinasi tahap pertama, dari 70% target yang menjadi syarat terbentuknya herd immunity atau kekebalan komunal," kata dia.
Menurut Ijeck, peningkatan angka vaksinasi itu menjadi salah satu faktor yang menyebabkan semakin melandainya grafik penularan covid-19 di provinsinya.
Kendati sudah sangat jauh berkurang, dia meminta masyarakat untuk tetap waspada dan tidak lalai menerapkan protokol kesehatan (prokes).
"Bagi masyarakat yang sudah divaksin tetap teguh menerapkan prokes. Pemprov masih terus menggencarkan vaksinasi dengan segala daya yang dimiliki dan dukungan dari berbagai pihak," imbuhnya.
Medan: Wakil Gubernur Sumatra Utara Musa Rajekshah (Ijeck) mengatakan, capaian angka vaksinasi di wilayahnya bertambah signifikan. Didukung berbagai pihak, Pemprov Sumut masih gencar melaksanakan
vaksinasi covid-19 di berbagai daerah.
"Vaksinasi tahap pertama di Sumut sudah mencapai 38%," ungkapnya, Selasa, 12 Oktober 2021.
Jika persentase itu dikalikan dengan jumlah penduduk Sumut per tahun 2020, vaksinasi tahap pertama sudah diberikan kepada lebih dari 5,6 juta warga.
Capaian persentase itu meningkat lebih dari tiga persen dibandingkan dengan angka vaksinasi tujuh hari lalu yang masih sebesar 34,91%.
Baca juga:
Kulminasi di DIY, Cuaca Siang Hari Akan Terasa Menyengat
"Itu artinya Sumut tinggal mencari 32% atau sekitar 4,7 juta lagi capaian vaksinasi tahap pertama, dari 70% target yang menjadi syarat terbentuknya
herd immunity atau kekebalan komunal," kata dia.
Menurut Ijeck, peningkatan angka vaksinasi itu menjadi salah satu faktor yang menyebabkan semakin melandainya grafik penularan covid-19 di provinsinya.
Kendati sudah sangat jauh berkurang, dia meminta masyarakat untuk tetap waspada dan tidak lalai menerapkan protokol kesehatan (prokes).
"Bagi masyarakat yang sudah divaksin tetap teguh menerapkan prokes. Pemprov masih terus menggencarkan vaksinasi dengan segala daya yang dimiliki dan dukungan dari berbagai pihak," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
