Bekasi: Seorang pria lanjut usia (lansia) di Bekasi, Harry Soeleman, 72, ditemukan sudah meninggal di kontrakannya di Jalan Lapangan, Gang H.Amilin RT.004/12, No. 39, Kelurahan Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, mengatakan jasad Harry ditemukan pada pukul 21.00 WIB, Sabtu, 17 Juli 2021. Berdasarkan keterangan warga setempat, Harry mengalami sakit batuk dan sesak nafas selama sepekan.
"Kemudian sekitar tiga hari yang lalu korban sudah tidak keluar rumah namun pintu kontrakan dalam keadaan terbuka serta korban hanya berbaring, buang air besar dan air kecil serta tidak mau makan," kata Erna melalui keterangan tertulis, Senin, 19 Juli 2021.
Baca: Nelayan Gorontalo Utara yang Hilang Telah Ditemukan
Dia menjelaskan Harry yang tinggal seorang diri sempat terlihat dalam keadaan terbaring dalam kondisi masih bernafas pada pukul 19.00 WIB.
"Namun sekitar pukul 21.00 WIB saksi 1 dan saksi 2 melihat korban sudah tidak dalam keadaan bergerak dan diduga telah meninggal dunia kemudian saksi 1 menghubungi ketua RW setempat," ujarnya.
Setelah itu warga dan ketua RW melaporkan kejadia ke Polsek Bekasi Kota dan selanjutnya berkoordinasi dengan tim gugus tugas covid-19.
Kemudian jasad Harry dievakuasi menggunakan ambulans oleh relawan yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. Kemudian dibawa ke RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi untuk menjalani autopsi.
Bekasi: Seorang pria lanjut usia (lansia) di Bekasi, Harry Soeleman, 72, ditemukan sudah
meninggal di kontrakannya di Jalan Lapangan, Gang H.Amilin RT.004/12, No. 39, Kelurahan Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, mengatakan jasad Harry ditemukan pada pukul 21.00 WIB, Sabtu, 17 Juli 2021. Berdasarkan keterangan warga setempat, Harry mengalami sakit batuk dan sesak nafas selama sepekan.
"Kemudian sekitar tiga hari yang lalu korban sudah tidak keluar rumah namun pintu kontrakan dalam keadaan terbuka serta korban hanya berbaring, buang air besar dan air kecil serta tidak mau makan," kata Erna melalui keterangan tertulis, Senin, 19 Juli 2021.
Baca:
Nelayan Gorontalo Utara yang Hilang Telah Ditemukan
Dia menjelaskan Harry yang tinggal seorang diri sempat terlihat dalam keadaan terbaring dalam kondisi masih bernafas pada pukul 19.00 WIB.
"Namun sekitar pukul 21.00 WIB saksi 1 dan saksi 2 melihat korban sudah tidak dalam keadaan bergerak dan diduga telah meninggal dunia kemudian saksi 1 menghubungi ketua RW setempat," ujarnya.
Setelah itu warga dan ketua RW melaporkan kejadia ke Polsek Bekasi Kota dan selanjutnya berkoordinasi dengan tim gugus tugas covid-19.
Kemudian jasad Harry dievakuasi menggunakan ambulans oleh relawan yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. Kemudian dibawa ke RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi untuk menjalani autopsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
