Tulungagung: Pembatasan Jam Operasional Usaha saat PPKM Darurat tak jarang membuat omzet pedagang kaki lima (PKL) turun drastis. Hal ini menggugah hati sejumlah pemuda di Tulungagung, Jawa Timur untuk melaksanakan 'Razia Perut Lapar'.
Tidak seperti razia pada umumnya yang berlangsung mencekam, pemuda ini justru menimbulkan kebahagiaan bagi sesama. Pemuda yang ikut serta dalam 'razia' menyisir jalanan untuk memborong dagangan para PKL. Dagangan yang dibeli kemudian dibagikan ke orang yang membutuhkan.
"Biayanya kita dapat dari patungan, dan simpatisan, dan juga donatur. Program ini dilakukan setiap satu minggu dua kali," ujar Koordinator Razia Perut Lapar Kaesar Deri Setia dalam tayangan Metro Hari Ini.
Dalam satu hari, pemuda-pemuda tersebut bisa mengumpulkan lebih dari 200 bungkus makanan. Dagangan yang dibeli itu dibagikan kepada tukang becak, tuna wisma, dan penunggu pasien di rumah sakit.
Gerakan ini berhasil membantu para PKL. Apalagi, rata-rata pedagang mengaku omzet mereka bisa turun hingga 30 persen selama PPKM Darurat. (Mentari Puspadhini)
Tulungagung: Pembatasan Jam Operasional Usaha saat PPKM Darurat tak jarang membuat omzet pedagang kaki lima (PKL) turun drastis. Hal ini menggugah hati sejumlah pemuda di Tulungagung, Jawa Timur untuk melaksanakan 'Razia Perut Lapar'.
Tidak seperti razia pada umumnya yang berlangsung mencekam, pemuda ini justru menimbulkan kebahagiaan bagi sesama. Pemuda yang ikut serta dalam 'razia' menyisir jalanan untuk memborong dagangan para PKL. Dagangan yang dibeli kemudian dibagikan ke orang yang membutuhkan.
"Biayanya kita dapat dari patungan, dan simpatisan, dan juga donatur. Program ini dilakukan setiap satu minggu dua kali," ujar Koordinator Razia Perut Lapar Kaesar Deri Setia dalam tayangan Metro Hari Ini.
Dalam satu hari, pemuda-pemuda tersebut bisa mengumpulkan lebih dari 200 bungkus makanan. Dagangan yang dibeli itu dibagikan kepada tukang becak, tuna wisma, dan penunggu pasien di rumah sakit.
Gerakan ini berhasil membantu para PKL. Apalagi, rata-rata pedagang mengaku omzet mereka bisa turun hingga 30 persen selama PPKM Darurat.
(Mentari Puspadhini) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
