Tangerang: Baru sebanyak 20 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Tangerang Selatan, Banten, memperoleh suntikan vaksin covid-19. Saat ini, tercatat ada 90 ODGJ di kota itu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Alin Hendarlin, menyebutkan, pelaksanaan vaksinasi ODGJ itu, dilakukan petugas, dengan mendatangi rumah atau tempat singgah ODGJ. Alin mengungkapkan, kalau vaksinasi bagi ODGJ itu, sesuai nama dan alamat tempat tinggal berikut Nomor Induk Kependudukan.
"(Sudah) 20 orang," terang Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, Alin Hendarlin, dikonfirmasi, Rabu 18 Agustus 2021.
Kepala Puskesmas Pondok Cabe Ilir, Dyah Susari menjelaskan, kalau nakes dan vaksinator Puskesmas tersebut, tengah fokus memvaksinasi OGDJ di wilayah Kelurahan Pondok Cabe Ilir.
Baca juga: Pemkot Yogyakarta Siapkan Vaksinasi Keliling
"Karena kan kalau ODGJ kami harus turun ke lapangan. Langsung jemput bola," jelas Dyah.
Dinas Sosial Kota Tangsel, menyebutkan jumlah OGDJ di Tangsel mengalami kenaikan. Saat ini, ODGJ yang teridentifikasi mencapai puluhan jiwa.
Kepala Dinas Sosial Wahyunoto menyatakan kalau setiap tahunnya, angka ODGJ di Tangsel bertambah.
"Disabilitas mental tahun 2021 ada 90 orang. Sebelumnya pada 2019 15 orang, kemudian 2020 ada 21 orang dan tahun ini ada 60 orang," imbuh Wahyunoto.
Tangerang: Baru sebanyak 20 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Tangerang Selatan, Banten, memperoleh suntikan
vaksin covid-19. Saat ini, tercatat ada 90 ODGJ di kota itu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Alin Hendarlin, menyebutkan, pelaksanaan vaksinasi ODGJ itu, dilakukan petugas, dengan mendatangi rumah atau tempat singgah ODGJ. Alin mengungkapkan, kalau vaksinasi bagi ODGJ itu, sesuai nama dan alamat tempat tinggal berikut Nomor Induk Kependudukan.
"(Sudah) 20 orang," terang Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, Alin Hendarlin, dikonfirmasi, Rabu 18 Agustus 2021.
Kepala Puskesmas Pondok Cabe Ilir, Dyah Susari menjelaskan, kalau nakes dan vaksinator Puskesmas tersebut, tengah fokus memvaksinasi OGDJ di wilayah Kelurahan Pondok Cabe Ilir.
Baca juga:
Pemkot Yogyakarta Siapkan Vaksinasi Keliling
"Karena kan kalau ODGJ kami harus turun ke lapangan. Langsung jemput bola," jelas Dyah.
Dinas Sosial Kota Tangsel, menyebutkan jumlah OGDJ di Tangsel mengalami kenaikan. Saat ini, ODGJ yang teridentifikasi mencapai puluhan jiwa.
Kepala Dinas Sosial Wahyunoto menyatakan kalau setiap tahunnya, angka ODGJ di Tangsel bertambah.
"Disabilitas mental tahun 2021 ada 90 orang. Sebelumnya pada 2019 15 orang, kemudian 2020 ada 21 orang dan tahun ini ada 60 orang," imbuh Wahyunoto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
