Palembang: Dinas Pendidikan Kota Palembang mengungkap, pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP sederajat belum 100 persen. Di Kota Palembang, baru 41 persen SMP dan sederajat yang menggelar UNBK. Sisanya masih Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).
"Namun persentase ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya 35 persen saja," ujar
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulinto, Minggu 22 April 2018.
Dia mengatakan, pihaknya masih berusaha agar bisa UNBK 100 persen untuk tingkat SMP sederajat. Meskipun, diakui, banyak biaya yang garus dikeluarkan.
"Namun target kita tahun depan persentase jumlah pelaksanaan UNBK bisa meningkat," ungkap dia.
UNBK maupun UNKP tingkat SMP sederajat bakal dilaksanakan pada tanggal 23-26 April 2018. Dia mengungkap, pihaknya telah menganggarkan dana APBD tahun 2019 untuk pengadaan komputer.
"Ini dilakukan untuk meningkatkan nilai integritas, kami berharap kedepan pelaksanaan UNBK 100 persen tingkat SMP di kota Palembang," jelasnya.
Untuk jumlah siswa yang mengikuti UN tingkat SMP sederajat yakni berjumlah 28.270 siswa se kota Palembang. Adapun rinciannya yakni 15.416 siswa yang ikut UNKP dan 12.857 siswa yang ikut UNBK baik negeri dan swasta.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) SMP Disdik kota Palembang, Herman Wijaya menuturkan, jumlah SMP yang melaksanakan UNBK 69 sekolah baik negeri dan swasta sedangkan UNKP 140 sekolah dengan total keseluruhan 239 sekolah.
"Memang anjuran pemerintah harus 100 persen, tapi permasalahan setiap daerah tidak sama," tutur Herman.
Herman mengungkap, SMP swasta yang dominan sudah melaksanakan UNBK. Pasalnya
jumlah siswa swasta tidak terlalu banyak dibandingkan dengan negeri.
Sedangkan SMP yang masih menginduk di SMA hampir 60 persen. Lebih dari 39 sekolah yang melaksanakan UNBK mandiri. "Bagi sekolah yang belum mampu diperbolehkan menginduk, makanya banyak SMP yang menginduk di SMA," tandasnya.
Palembang: Dinas Pendidikan Kota Palembang mengungkap, pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP sederajat belum 100 persen. Di Kota Palembang, baru 41 persen SMP dan sederajat yang menggelar UNBK. Sisanya masih Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).
"Namun persentase ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya 35 persen saja," ujar
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulinto, Minggu 22 April 2018.
Dia mengatakan, pihaknya masih berusaha agar bisa UNBK 100 persen untuk tingkat SMP sederajat. Meskipun, diakui, banyak biaya yang garus dikeluarkan.
"Namun target kita tahun depan persentase jumlah pelaksanaan UNBK bisa meningkat," ungkap dia.
UNBK maupun UNKP tingkat SMP sederajat bakal dilaksanakan pada tanggal 23-26 April 2018. Dia mengungkap, pihaknya telah menganggarkan dana APBD tahun 2019 untuk pengadaan komputer.
"Ini dilakukan untuk meningkatkan nilai integritas, kami berharap kedepan pelaksanaan UNBK 100 persen tingkat SMP di kota Palembang," jelasnya.
Untuk jumlah siswa yang mengikuti UN tingkat SMP sederajat yakni berjumlah 28.270 siswa se kota Palembang. Adapun rinciannya yakni 15.416 siswa yang ikut UNKP dan 12.857 siswa yang ikut UNBK baik negeri dan swasta.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) SMP Disdik kota Palembang, Herman Wijaya menuturkan, jumlah SMP yang melaksanakan UNBK 69 sekolah baik negeri dan swasta sedangkan UNKP 140 sekolah dengan total keseluruhan 239 sekolah.
"Memang anjuran pemerintah harus 100 persen, tapi permasalahan setiap daerah tidak sama," tutur Herman.
Herman mengungkap, SMP swasta yang dominan sudah melaksanakan UNBK. Pasalnya
jumlah siswa swasta tidak terlalu banyak dibandingkan dengan negeri.
Sedangkan SMP yang masih menginduk di SMA hampir 60 persen. Lebih dari 39 sekolah yang melaksanakan UNBK mandiri. "Bagi sekolah yang belum mampu diperbolehkan menginduk, makanya banyak SMP yang menginduk di SMA," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
