Sukoharjo: Sebanyak 79 siswa SMAIT Nur Hidayah Pucangan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif covid-19. Pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah tersebut pun dihentikan sementara.
"Sebagian siswa bergejala ringan, sebagiannya lagi tanpa gejala. Mereka sekarang melakukan isolasi mandiri di asrama sekolah. Jadi untuk sementara PTM dihentikan, agar para siswa pulih dulu," papar Kepala SMAIT Nur Hidayah, Muhammad Ihsan Fauzi, di Sukoharjo, Senin, 31 Januari 2022.
Menurutnya, kasus tersebut berawal dari temuan empat siswa yang mengalami sakit kemudian dilakukan pemeriksaan swab antigen pada Rabu, 26 Januari 2022. Kemudian pihak sekolah melakukan koordinasi dengan Puskesmas untuk melakukan tracing kontak erat para siswa.
Dari hasil tracing pada Sabtu, 29 Januari 2022 ditemukan 35 anak positif covid-19 dan tracing dilanjutkan pada kontak erat mereka. Hasilnya, 40 anak lainnya juga positif covid-19.
Baca juga: Perayaan Imlek, Ganjar Minta Daerah Gencarkan Patroli
"Sehingga totalnya 79 anak positif covid-19. Sekolah kemudian memutuskan untuk menghentikan kegiatan PTM untuk sementara dan fokus pasa kesehatan siswa. Anak-anak semuanya di karantina di asrama sekolah dengan beberapa pertimbangan," bebernya.
Jubir Satgas Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, menambahkan per Sabtu, 29Januari 2022, jumlah kasus aktif covid-19 di Sukoharjo sebanyak 55 kasus. Jumlah itu didominasi dari klaster keluarga dan sekolah.
"Untuk klaster sekolah di Kartasura, hari ini dilanjutkan tracingnya. Ditemukan sebanyak 40 siswa hasil swabnya reaktif, namun belum kita lanjutkan ke tes PCR. PTM sementara dihentikan untuk proses isolasi, karantina bagi mereka yang statusnya saat ini belum fix ya karena masih antigen. Berikutnya lagi untuk proses sterilisasi," jelas dia.
Sukoharjo: Sebanyak 79 siswa SMAIT Nur Hidayah Pucangan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif covid-19.
Pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah tersebut pun dihentikan sementara.
"Sebagian siswa bergejala ringan, sebagiannya lagi tanpa gejala. Mereka sekarang melakukan isolasi mandiri di asrama sekolah. Jadi untuk sementara PTM dihentikan, agar para siswa pulih dulu," papar Kepala SMAIT Nur Hidayah, Muhammad Ihsan Fauzi, di Sukoharjo, Senin, 31 Januari 2022.
Menurutnya, kasus tersebut berawal dari temuan empat siswa yang mengalami sakit kemudian dilakukan pemeriksaan swab antigen pada Rabu, 26 Januari 2022. Kemudian pihak sekolah melakukan koordinasi dengan Puskesmas untuk melakukan tracing kontak erat para siswa.
Dari hasil tracing pada Sabtu, 29 Januari 2022 ditemukan 35 anak positif covid-19 dan tracing dilanjutkan pada kontak erat mereka. Hasilnya, 40 anak lainnya juga positif covid-19.
Baca juga:
Perayaan Imlek, Ganjar Minta Daerah Gencarkan Patroli
"Sehingga totalnya 79 anak positif covid-19. Sekolah kemudian memutuskan untuk menghentikan kegiatan PTM untuk sementara dan fokus pasa kesehatan siswa. Anak-anak semuanya di karantina di asrama sekolah dengan beberapa pertimbangan," bebernya.
Jubir Satgas Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, menambahkan per Sabtu, 29Januari 2022, jumlah kasus aktif covid-19 di Sukoharjo sebanyak 55 kasus. Jumlah itu didominasi dari klaster keluarga dan sekolah.
"Untuk klaster sekolah di Kartasura, hari ini dilanjutkan tracingnya. Ditemukan sebanyak 40 siswa hasil swabnya reaktif, namun belum kita lanjutkan ke tes PCR. PTM sementara dihentikan untuk proses isolasi, karantina bagi mereka yang statusnya saat ini belum fix ya karena masih antigen. Berikutnya lagi untuk proses sterilisasi," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
