Mojokerto: Ratusan prajurit TNI dari Yonif Para Raider 503 Mayangkara Kostrad, mendapat penghargaan setelah mengemban tugas sebagai pasukan perdamaian PBB di Monusco Kongo, Afrika.
Penghargaan berupa penyematan pin Vira Cakti Yudha tersebut diberikan karena Kontingen Garuda (Konga) XXXIX Monusco itu mampu membebaskan sandera dan mengamankan ratusan pucuk senjata dari para milisi.
Pin Vira Cakti Yudha tersebut disematkan oleh Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Andi Muhammad kepada ratusan prajurit di lapangan Mayangkara Yonif Para Raider 503, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Andi mengatakan, penghargaan diberikan karena saat bertugas sebagai pasukan perdamaian Monusco Kongo Afrika sejak November 2019 itu, para prajurit mampu mengemban tugas dengan baik. Bahkan para prajurit TNI ini menorehkan prestasi besar.
Baca: KSAD Perintahkan Personel TNI AD Bantu Berantas Radikalisme
Di antaranya yakni menyita 147 pucuk senjata apik milik para milisi. Selain itu Kotingen Garuda ini juga mampu membebaskan sandera saat terjadi konflik antar suku di Kongo, dan menurunkan 349 milisi bersenjata.
"Dengan pendekatan yang dilakukan oleh kontingen dari Yonif Para Raider 503 ini, para milisi menyerahkan ratusan pucuk senjata api. Bahkan sejumlah sandera juga berhasil dibebaskan," kata Andi, Rabu, 26 Januari 2022.
Andi berharap, Yonif Para Raider 503 bisa menjadi contoh batalyon lain dalam bertugas, baik di dalam negeri maupun internasional. "Ini tidak semua satuan mendapatkan penghargaan ini. Ini patut menjadi contoh yang lain," ujar Andi. (Tamam Mubarak)
Mojokerto: Ratusan prajurit TNI dari Yonif Para Raider 503 Mayangkara Kostrad, mendapat penghargaan setelah mengemban tugas sebagai pasukan perdamaian PBB di Monusco Kongo, Afrika.
Penghargaan berupa penyematan pin Vira Cakti Yudha tersebut diberikan karena Kontingen Garuda (Konga) XXXIX Monusco itu mampu membebaskan sandera dan mengamankan ratusan pucuk senjata dari para milisi.
Pin Vira Cakti Yudha tersebut disematkan oleh Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Andi Muhammad kepada ratusan prajurit di lapangan Mayangkara Yonif Para Raider 503, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Andi mengatakan, penghargaan diberikan karena saat bertugas sebagai pasukan perdamaian Monusco Kongo Afrika sejak November 2019 itu, para prajurit mampu mengemban tugas dengan baik. Bahkan para prajurit TNI ini menorehkan prestasi besar.
Baca:
KSAD Perintahkan Personel TNI AD Bantu Berantas Radikalisme
Di antaranya yakni menyita 147 pucuk senjata apik milik para milisi. Selain itu Kotingen Garuda ini juga mampu membebaskan sandera saat terjadi konflik antar suku di Kongo, dan menurunkan 349 milisi bersenjata.
"Dengan pendekatan yang dilakukan oleh kontingen dari Yonif Para Raider 503 ini, para milisi menyerahkan ratusan pucuk senjata api. Bahkan sejumlah sandera juga berhasil dibebaskan," kata Andi, Rabu, 26 Januari 2022.
Andi berharap, Yonif Para Raider 503 bisa menjadi contoh batalyon lain dalam bertugas, baik di dalam negeri maupun internasional. "Ini tidak semua satuan mendapatkan penghargaan ini. Ini patut menjadi contoh yang lain," ujar Andi. (
Tamam Mubarak)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
