Gorontalo: Hujan deras yang turun pada Kamis, 17 Maret sejak pukul 13.50 Wita, mengakibatkan sejumlah wilayah di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo terendam banjir hingga 20 sentimeter. Air mulai masuk ke halaman hingga rumah warga di Heledulaa Selatan, Kecamatan Kota Timur dan Tenilo, Kecamatan Kota Barat.
Salah seorang warga di Heledulaa Selatan, Indra Dunggio mengatakan air mulai naik sekitar pukul 14.00 Wita hanya beberapa menit saat hujan deras mengguyur daerah itu.
"Air pelan-pelan mulai naik hingga masuk ke rumah, kami pun mulai mengangkat perabotan dan barang lainnya yang berada di dalam rumah untuk dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi," ujarnya.
Baca: Sejumlah Rambu Peringatan Bencana di Garut Rusak dan Hilang
Ia mengaku jika terakhir kali air banjir masuk hingga ke dalam rumah, terjadi pada 2021 kemarin.
"Jika hujan hanya biasa saja, tidak akan naik hingga ke dalam, namun kali ini hujan sangat deras," kata dia.
Sejumlah kendaraan yang melintasi jalan di wilayah itu pun mulai mengurangi kecepatan, karena air yang mulai naik hingga ke jalan raya.
Gorontalo: Hujan deras yang turun pada Kamis, 17 Maret sejak pukul 13.50 Wita, mengakibatkan sejumlah wilayah di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo terendam
banjir hingga 20 sentimeter. Air mulai masuk ke halaman hingga rumah warga di Heledulaa Selatan, Kecamatan Kota Timur dan Tenilo, Kecamatan Kota Barat.
Salah seorang warga di Heledulaa Selatan, Indra Dunggio mengatakan air mulai naik sekitar pukul 14.00 Wita hanya beberapa menit saat hujan deras mengguyur daerah itu.
"Air pelan-pelan mulai naik hingga masuk ke rumah, kami pun mulai mengangkat perabotan dan barang lainnya yang berada di dalam rumah untuk dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi," ujarnya.
Baca: Sejumlah Rambu Peringatan Bencana di Garut Rusak dan Hilang
Ia mengaku jika terakhir kali air banjir masuk hingga ke dalam rumah, terjadi pada 2021 kemarin.
"Jika hujan hanya biasa saja, tidak akan naik hingga ke dalam, namun kali ini hujan sangat deras," kata dia.
Sejumlah kendaraan yang melintasi jalan di wilayah itu pun mulai mengurangi kecepatan, karena air yang mulai naik hingga ke jalan raya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
