Bantul: Sebuah video berduasi 44 detik menunjukkan seorang laki-laki diminta membayar Rp100 ribu untuk parkir di kawasan wisata Gumuk Pasir, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Video yang viral Selasa, 31 Mei 2022 itu diunggah akun @jogja24jam dalam media sosial twitter dan instagram.
"Sekarang keluar dari Gumuk Pasir disuruh bayar parkir Rp100 ribu," ujar lelaki dalam video tersebut.
Lelaki itu mengaku sering berkunjung ke Gumuk Pasir. Menurut dia, ini baru pertama kali dimintai bayar parkir dengan tarif nominal tersebut.
Seorang perempuan dalam video itu menyatakan lahan yang digunakan parkir kendaraan itu milik pribadi. Menurut dia, pengelolaan lahan pribadi menjadi hak menentukan tarif parkir itu.
"Terserah. Kalau kamu menawar ya gak papa. Ini sudah lama," kata perempuan tersebut.
Baca juga: Bupati Pesisir Selatan Bakal Tindak Tegas Pelaku Pungli di Tempat Wisata
Warganet banyak merespons menyayangkan hal tersebut. Sebagian besar meminta ada tindakan tegas dalam tindakan yang dinilai tidak sesuai dengan aturan itu.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata untuk bertindak. Sebelum mengambil keputusan, pihaknya akan mencermati lebih dulu kondisi lapangan.
"Kami cermati dulu benarkah itu lahan pribadi. Bila miliki pribadi apakah perizinannya untuk kegiatan pariwisata sehingga boleh memungut (biaya). Apakah pungutan itu masuk akal atau tidak," kata dia.
Abdul mengungkapkan meskipun lahan pribadi ketentuan memungut tarif harus menyesuaikan aturan di daerah. Ia menegaskan akan merapatkan dan mendalami hal itu.
"Walaupun pribadi ora iso sak karepe dewe (tidak bisa seenaknya sendiri). Namanya pariwisata ada standar tarifnya," ungkapnya.
Bantul: Sebuah video berduasi 44 detik menunjukkan seorang laki-laki diminta membayar Rp100 ribu untuk
parkir di kawasan wisata Gumuk Pasir, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Video yang viral Selasa, 31 Mei 2022 itu diunggah akun @jogja24jam dalam media sosial twitter dan instagram.
"Sekarang keluar dari Gumuk Pasir disuruh bayar parkir Rp100 ribu," ujar lelaki dalam video tersebut.
Lelaki itu mengaku sering berkunjung ke Gumuk Pasir. Menurut dia, ini baru pertama kali dimintai bayar parkir dengan tarif nominal tersebut.
Seorang perempuan dalam video itu menyatakan lahan yang digunakan parkir kendaraan itu milik pribadi. Menurut dia, pengelolaan lahan pribadi menjadi hak menentukan tarif parkir itu.
"Terserah. Kalau kamu menawar ya
gak papa. Ini sudah lama," kata perempuan tersebut.
Baca juga:
Bupati Pesisir Selatan Bakal Tindak Tegas Pelaku Pungli di Tempat Wisata
Warganet banyak merespons menyayangkan hal tersebut. Sebagian besar meminta ada tindakan tegas dalam tindakan yang dinilai tidak sesuai dengan aturan itu.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata untuk bertindak. Sebelum mengambil keputusan, pihaknya akan mencermati lebih dulu kondisi lapangan.
"Kami cermati dulu benarkah itu lahan pribadi. Bila miliki pribadi apakah perizinannya untuk kegiatan pariwisata sehingga boleh memungut (biaya). Apakah pungutan itu masuk akal atau tidak," kata dia.
Abdul mengungkapkan meskipun lahan pribadi ketentuan memungut tarif harus menyesuaikan aturan di daerah. Ia menegaskan akan merapatkan dan mendalami hal itu.
"Walaupun pribadi
ora iso sak karepe dewe (tidak bisa seenaknya sendiri). Namanya pariwisata ada standar tarifnya," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
