Tegal: Seorang tenaga kerja wanita (TKW), SF, 35, bersama anaknya MA, 11, yang baru pulang dari Taiwan, menjalani karantina mandiri di GOR Tegal Selatan, Kota Tegal, Jawa Tengah, selama 14 hari.
SF mengaku sejak tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, hingga sampai ke Kota Tegal, ia dan anaknya tak memiliki keluhan terkait kondisi kesehatan. Namun sesuai anjuran, ia pun melakukan rapid test di RSUD Kardinah dan melakukan karantina.
“Demi kebaikan bersama, kami taat dengan anjuran pemerintah karena baru pulang dari luar negeri saya siap untuk menjalani karantina,” ujarnya, Jumat, 1 Mei 2020.
Baca juga: 34 Karyawan Pabrik Rokok Sampoerna Positif Covid-19
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Tegal M Jumadi mengatakan, tak ada alasan bagi pemudik untuk tidak melakukan karantina. Hal ini guna mengantisipasi penyebaran virus.
Sementara itu, Pemkot Tegal telah menyediakan tempat karantina di GOR Tegal Selatan dan Rusunawa Tegalsari, bagi para pemudik yang tiba di wilayahnya. Di tempat karantina, pemudik disediakan berbagai fasilitas seperti ruangan berpendingin, kasur, kamar mandi, perlengkapan mandi, makanan, dan keamanan.
“Di GOR Tegal Selatan mampu menampung 150-200 orang, jika kurang pemerintah menyediakan Rusunawa Tegalsari, dengan fasilitas layaknya hotel,” imbuh Jumadi.
Tegal: Seorang tenaga kerja wanita (TKW), SF, 35, bersama anaknya MA, 11, yang baru pulang dari Taiwan, menjalani karantina mandiri di GOR Tegal Selatan, Kota Tegal, Jawa Tengah, selama 14 hari.
SF mengaku sejak tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, hingga sampai ke Kota Tegal, ia dan anaknya tak memiliki keluhan terkait kondisi kesehatan. Namun sesuai anjuran, ia pun melakukan rapid test di RSUD Kardinah dan melakukan karantina.
“Demi kebaikan bersama, kami taat dengan anjuran pemerintah karena baru pulang dari luar negeri saya siap untuk menjalani karantina,” ujarnya, Jumat, 1 Mei 2020.
Baca juga:
34 Karyawan Pabrik Rokok Sampoerna Positif Covid-19
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Tegal M Jumadi mengatakan, tak ada alasan bagi pemudik untuk tidak melakukan karantina. Hal ini guna mengantisipasi penyebaran virus.
Sementara itu, Pemkot Tegal telah menyediakan tempat karantina di GOR Tegal Selatan dan Rusunawa Tegalsari, bagi para pemudik yang tiba di wilayahnya. Di tempat karantina, pemudik disediakan berbagai fasilitas seperti ruangan berpendingin, kasur, kamar mandi, perlengkapan mandi, makanan, dan keamanan.
“Di GOR Tegal Selatan mampu menampung 150-200 orang, jika kurang pemerintah menyediakan Rusunawa Tegalsari, dengan fasilitas layaknya hotel,” imbuh Jumadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
