Tangerang Selatan: Sejumlah pengunjung di salah satu mal di Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, terjatuh saat gempa 7,4 skala richter (SR) mengguncang Banten, Jumat, 2 Agustus 2019, sore. Para pengunjung mal berjatuhan lantaran panik saat menyelamatkan diri.
"Terlihat dari pintu darurat kepanikan terjadi sehinga pengunjung jatuh. Akibat kepanikan karena guncangan keras," kata salah satu pengunjung mal di Tangsel, Andre Maru dihubungi Metro Tv.
Andre mengaku saat gempa terjadi tengah berada di salah satu mal di Tangsel. Dia mengatakan guncangan gempa dirasa cukup ringan mulanya.
"Kemudian pengunjung berhamburang melalui pintu darurat," jelasnya.
Dia menerangkan proses evakuasi pengunjung telah dilakukan. Andre mengaku semua pengunjung diarahkan ke pintu keluar darurat oleh petugas keamanan.
"Oleh petugas tidak dibolehkan menggunakan lift dan eskalator," ujarnya.
Andre mengatakan dari pandangan mata yang dilihat tidak ada kerusakan akibat gempa di lokasinya saat ini. Dia menyatakan pengunjung mal sudah dibolehkan kembali masuk mal.
Gempa berkekuatan 7,4 skala Richter (SR) melanda Banten. Fenomena ini berpotensi menyebabkan tsunami.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa terjadi pukul 19.03 WIB, Jumat, 2 Agustus 2019. Titik gempa berada di 7,54 LS dan 104,58 BT atau 147 km barat daya Banten di kedalaman 10 km.
Belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, getaran terasa keras di DKI Jakarta.
Tangerang Selatan: Sejumlah pengunjung di salah satu mal di Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, terjatuh saat gempa 7,4 skala richter (SR) mengguncang Banten, Jumat, 2 Agustus 2019, sore. Para pengunjung mal berjatuhan lantaran panik saat menyelamatkan diri.
"Terlihat dari pintu darurat kepanikan terjadi sehinga pengunjung jatuh. Akibat kepanikan karena guncangan keras," kata salah satu pengunjung mal di Tangsel, Andre Maru dihubungi Metro Tv.
Andre mengaku saat gempa terjadi tengah berada di salah satu mal di Tangsel. Dia mengatakan guncangan gempa dirasa cukup ringan mulanya.
"Kemudian pengunjung berhamburang melalui pintu darurat," jelasnya.
Dia menerangkan proses evakuasi pengunjung telah dilakukan. Andre mengaku semua pengunjung diarahkan ke pintu keluar darurat oleh petugas keamanan.
"Oleh petugas tidak dibolehkan menggunakan lift dan eskalator," ujarnya.
Andre mengatakan dari pandangan mata yang dilihat tidak ada kerusakan akibat gempa di lokasinya saat ini. Dia menyatakan pengunjung mal sudah dibolehkan kembali masuk mal.
Gempa berkekuatan 7,4 skala Richter (SR) melanda Banten. Fenomena ini berpotensi menyebabkan tsunami.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa terjadi pukul 19.03 WIB, Jumat, 2 Agustus 2019. Titik gempa berada di 7,54 LS dan 104,58 BT atau 147 km barat daya Banten di kedalaman 10 km.
Belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, getaran terasa keras di DKI Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
