Ilustrasi Puluhan korban yang diduga keracunan dirawat di RSUD Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Senin 18 Februari 2019. Medcom.id/Muhammad Syawaluddin
Ilustrasi Puluhan korban yang diduga keracunan dirawat di RSUD Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Senin 18 Februari 2019. Medcom.id/Muhammad Syawaluddin

29 Warga Majalengka Keracunan Makanan

Antara • 18 September 2019 17:44
Majalengka: Sebanyak 29 warga Desa Rajagaluh Kidul, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan yang dijajakan pedagang keliling. Bahkan 16 orang lainnya terpaksa harus mendapatkan perawatan medis.
 
"Ada 29 warga yang mengalami keracunan setelah memakan makanan yang dibeli dari pedagang keliling," kata Kapolsek Rajagaluh Polres Majalengka AKP Jaja Gardaja di Majalengka, Rabu, 18 September 2019.
 
Jaja menuturkan keracunan masal itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, di mana 29 warga itu mengalami mual dan muntah setelah memakan makanan yang dijual pedagang keliling.

Menurutnya makanan yang diduga menyebabkan keracunan masal yaitu nasi uduk, soto dan gorengan. Makanan itu merupakan titipan dari warga lainnya.
 
"Gejala yang dirasakan warga setelah makan yaitu pusing, mual-mual dan muntah. Dan semua warga yang mengalami keracunan telah dibawa ke Puskesmas terdekat," jelas Jaja.
 
Dari 29 warga yang mengalami keracunan 16 orang di antaranya terpaksa dirawat di Puskesmas, karena masih dalam tahap penyembuhan. Pihak Puskesmas telah mengirimkan sampel makanan yang diduga penyebab keracunan ke laboratorium Kabupaten Majalengka.    
 
"Dari keterangan dokter yang berada di Puskesmas memang warga mengalami keracunan setelah makan jajanan," pungkas Jaja.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan