Atlet Termuda Indonesia Menangis Gagal Sumbangkan Emas

Semarang: Pertandingan ASEAN Schools Games 2019 cabang olahraga atletik diwarnai drama haru salah satu pelari muda Indonesia. Mutiara Oktarani yang bertanding di kategori lari 1.500 meter menangis dan memanggil-manggil ibunya begitu finish di urutan ketiga. "Ibu, ibu," kata Mutiara berteriak sambil berguling di GOR Tri Lomba Juang, Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 19 Juli 2019. Mutiara tetap berteriak memanggil ibu dan sempat disangka ofisial ASG menderita cidera. Dia kemudian dibopong ke tenda istirahat atlet. Ibunya, Destri Jannah Pranomo, segera menghampiri Mutiara dan berusaha menenangkan putrinya yang sedang menangis itu. Mutiara menangis tidak lebih sampai semenit. Bocah 12 tahun yang masih duduk di bangku kelas 6 Sekolah Dasar Muhammadiyah Gendol, Sleman, itu bisa menenangkan diri. Destri mengatakan anaknya kecewa karena hanya meraih juara tiga. "Dia kecewa karena inginnya juara satu. Dia ingin dapat emas," ujar Destri kepada Medcom.id. Dalam setiap mengikuti lomba lari, Destri menyatakan Mutiara memang punya semangat tinggi untuk jadi juara satu. "Dia semangatnya gitu. Kalau kalah selalu teriak, tapi kalau juara dia diam," kata Destri tersenyum mengenang tingkah Mutiara. Mutiara baru pertama kali ikut ASG 2019. Namun, anak Destri sudah sering meraih medali emas di lomba lari bertaraf nasional. "Di PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar) Gorontalo dia dapat dua emas untuk kategori 800 meter sama 1.500 meter. Di Bangka Belitung juga dapat emas untuk 1.500 meter sama 5.000 meter," ungkap Destri. Destri menyatakan Mutiara merupakan atlet termuda yang ikut turnamen ASG 2019. Dia menambahkan anaknya itu memang gemar olahraga lari. "Biasa latihan seminggu enam kali," ungkap Destri yang juga mengatakan Mutiara belum diizinkan dirinya mengikuti pembibitan dalam Pelatihan Nasional. Mutiara pamer medali perunggu usai turun podium. Medcom.id/Mustholih Mutiara akhirnya tersenyum begitu namanya dipanggil ke atas podium untuk dikalungkan medali perunggu. Mutiara berdiri berdampingan bersama Bui Thi Ngan yang meraih emas (Vietnam) dan Padmaloshini yang meraih perak (Malaysia). Mutiara mengakui kecewa dengan prestasi yang diraihnya di ASG tahun ini. "Senang, tapi enggak senang banget. Gimana ya ada yang ganjal," kata Mutiara kepada Medcom.id. Mutiara menyatakan memang mengincar medali emas. Demi target yang diimpikannya itu, Mutiara mengaku setiap hari latihan lari di kampungnya.