Satu Kampung di Natuna Tertimbun Longsor hingga ASN NTT Ngantor Subuh

Jakarta: Sejumlah peristiwa terjadi sepanjang Senin, 6 Maret 2023, dan beberapa di antaranya menjadi pemberitaan di kanal Nasional Daerah Medcom.id. Peristiwa-peristiwa itu antara lain bencana tanah longsor yang melanda satu kampung di Kabupaten Natuna, Riau, Bencana itu menewaskan sebanyak 10 orang lantaran tertimbun. Ada pula setelah kebijakan sekolah pada pukul 05.00 WITA di NTT bagi siswa kelas 12, kini aparatur sipil negara (ASN) setempat juga diwajibkan hadir pada pagi buta di tempat kerja. Berikut ulasannya. 1. Longsor Timbun Satu Kampung di Natuna, 10 Orang Ditemukan Meninggal Sebanyak 10 orang dilaporkan meninggal terdampak bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin, 6 Maret 2023. Berdasarkan laporan yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sore tadi, peristiwa itu dipicu oleh intensitas curah hujan yang tinggi ditambah kondisi tanah yang labil.   Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan, Pusdalops PB dan Logistik BPBD Provinsi Kepulauan Riau, Junainah melaporkan bahwa data korban meninggal dunia masih berpotensi berubah. Sebab, hingga saat ini proses evakuasi masih berlangsung.   "Baru perkiraan. Kemungkinan data dapat berubah-ubah. Informasi terakhir tadi memang sudah ada kantong jenazah sebanyak 10 kantong yang sudah terisi," jelas Junainah di Natuna, Senin, 6 Maret 2023. Selengkapnya, baca di sin 2. ASN Dinas Pendidikan NTT Mulai Diwajibkan Ngantor 05.30 Wita Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur mulai menerapkan jam masuk kantor pukul 05.30 Wita bagi aparat sipil negara (ASN).   "Hari ini kami mulai terapkan masuk kantor pukul 05.30 WITA bagi ASN khususnya di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT," kata Kepala Dinas Pendidikan NTT Linus Lusi di Kupang, Senin, 6 Maret 2023.   Dia mengatakan penerapan masuk kantor pukul 05.30 Wita menyesuaikan dengan jam masuk sekolah bagi SMA/SMK di Kota Kupang sebagai bagian dari upaya mendukung kebijakan Gubernur NTT Viktor B Laiskodat. Selengkapnya, baca di sini 3. KKB Egianus Kogoya Dilaporkan Bunuh Kepala Kampung di Lanny Jaya Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pimpinan Egianus Kogoya dilaporkan membunuh anak Kepala Kampung Pimbinom, Distrik Kuyugawe, Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua Pegunungan.   Komandan Satgas Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Rahmadani, mengakui ada laporan pembunuhan yang dilakukan kelompok Egianus atas anak Kepala Kampung Pimbinom.   Dari laporan yang diterimanya, pembunuhan dilakukan seminggu lalu akibat Kepala Kampung Pimbinom menolak memberikan bantuan makanan kepada Egianus dan kelompoknya. Selengkapnya, baca di sini Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id