Bandung: Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, mengimbau warga tidak melakukan takbir keliling pada malam menjelang Idulfitri 2023. Warga diimbau menggelar takbiran di wilayah masing-masing terutama di masjid.
"Jadi kami imbau, tidak takbir keliling. Di masjid saja, makmurkan masjid yang ada di wilayah masing-masing," kata Ema di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Rabu, 19 April 2023.
Ema menuturkan takbir keliling khawatir dapat menyebabkan kemacetan terutama di pusat kota Alun-Alun Bandung. Selain itu takbir keliling pun dikhawatirkan terjadi kecelakaan atau adanya aksi tawuran sehingga diimbau untuk tidak melakukannya.
"Menghidari juga kemacetan, karena kita tahu apalahi di Jalan Asia Afrika, Alun Alun Bandung sering terjadi kepadatan lalu lintas. Jadi lebih baik di wilayah masing-masing saja," jelasnya.
Ema mengaku tak mengeluarkan surat edaran terkait hal tersebut. Menurut dia Pemkot Bandung lebih mengingatkan dengan cara imbauan tersebut agar warga bisa lebih khusyu melaksanakan takbiran di wilayah masing-masing.
"Tidak, tidak ada surat edaran. Hanya imbauan aja. Lebih baik di wilayah masing-masing," ungkapnya.
Ema mengaku akan melakukan monitoring keliling ke lapangan pada saat malam takbir nanti ke sejumlah titik di Kota Bandung. Hal itu diakuinya, rutin dilakukan untuk mengetahui kondisi Kota Bandung tak hanya menerima laporan semata.
"Seperti biasa, untuk memastikan malam takbir yang kondusif, nanti akan keliling monitoring bersama Forkopimda," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bandung: Pelaksana harian (Plh) Wali
Kota Bandung, Ema Sumarna, mengimbau warga tidak melakukan takbir keliling pada malam menjelang
Idulfitri 2023. Warga diimbau menggelar takbiran di wilayah masing-masing terutama di
masjid.
"Jadi kami imbau, tidak takbir keliling. Di masjid saja, makmurkan masjid yang ada di wilayah masing-masing," kata Ema di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Rabu, 19 April 2023.
Ema menuturkan takbir keliling khawatir dapat menyebabkan kemacetan terutama di pusat kota Alun-Alun Bandung. Selain itu takbir keliling pun dikhawatirkan terjadi kecelakaan atau adanya aksi tawuran sehingga diimbau untuk tidak melakukannya.
"Menghidari juga kemacetan, karena kita tahu apalahi di Jalan Asia Afrika, Alun Alun Bandung sering terjadi kepadatan lalu lintas. Jadi lebih baik di wilayah masing-masing saja," jelasnya.
Ema mengaku tak mengeluarkan surat edaran terkait hal tersebut. Menurut dia Pemkot Bandung lebih mengingatkan dengan cara imbauan tersebut agar warga bisa lebih khusyu melaksanakan takbiran di wilayah masing-masing.
"Tidak, tidak ada surat edaran. Hanya imbauan aja. Lebih baik di wilayah masing-masing," ungkapnya.
Ema mengaku akan melakukan monitoring keliling ke lapangan pada saat malam takbir nanti ke sejumlah titik di Kota Bandung. Hal itu diakuinya, rutin dilakukan untuk mengetahui kondisi Kota Bandung tak hanya menerima laporan semata.
"Seperti biasa, untuk memastikan malam takbir yang kondusif, nanti akan keliling monitoring bersama Forkopimda," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
