Rejang Lebong: Bupati Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, Syamsul Effendi, mengingatkan pemudik yang akan melewati wilayahnya untuk mewaspadai beberapa titik rawan longsor.
"Kalangan pemudik perlu mewaspadai ada tempat-tempat tertentu di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumatera Selatan, yang rawan terjadi tanah longsor seperti di daerah Kecamatan Binduriang," kata Syamsul saat ditemui di Rejang Lebong, Rabu, 12 Februari 2023.
Dia menjelaskan jalur mudik yang rawan longsor dalam wilayah Kecamatan Binduriang tersebut terdapat di beberapa titik mulai dari Desa Kepala Curup, Simpang Beliti hingga Air Apo yang posisinya berada di tepi jurang.
Untuk itu ia meminta pihak-pihak terkait segera memasang rambu-rambu peringatan sehingga kalangan pemudik yang akan ke luar dan masuk ke Provinsi Bengkulu melalui jalur mudik di Rejang Lebong tidak terjebak.
Selain itu dia mengimbau kalangan pemudik yang akan melewati wilayah itu pada malam hari agar memanfaatkan jasa pengawalan yang disiapkan Polres Rejang Lebong secara gratis sehingga bisa memberikan keamanan dan kenyamanan pemudik.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong, Shalahudin, menyebut pihaknya akan menyiagakan alat berat di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumatra Selatan, yang menjadi jalur mudik Lebaran di wilayah itu.
"Kita akan menyiagakan satu unit alat berat milik BPBD Rejang Lebong jenis loader di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, kemudian peralatan lainnya, seperti enam unit chainsaw, satu unit mobil tanki," ungkapnya.
Alat berat ini akan disiagakan pihaknya di Mapolsek Sindang Kelingi yang posisinya berada di jalan nasional, yang menjadi jalur mudik di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau.
Alat berat yang disiagakan itu sendiri selain bisa memberikan penanganan di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam, juga kepada kecamatan lainnya seperti daerah yang rawan longsor di wilayah Kecamatan Sindang Dataran, Kota Padang, Sindang Beliti Ulu, dan jalan arah ke Kabupaten Lebong.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Rejang Lebong: Bupati Kabupaten Rejang Lebong,
Bengkulu, Syamsul Effendi, mengingatkan
pemudik yang akan melewati wilayahnya untuk mewaspadai beberapa titik rawan
longsor.
"Kalangan pemudik perlu mewaspadai ada tempat-tempat tertentu di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumatera Selatan, yang rawan terjadi tanah longsor seperti di daerah Kecamatan Binduriang," kata Syamsul saat ditemui di Rejang Lebong, Rabu, 12 Februari 2023.
Dia menjelaskan jalur mudik yang rawan longsor dalam wilayah Kecamatan Binduriang tersebut terdapat di beberapa titik mulai dari Desa Kepala Curup, Simpang Beliti hingga Air Apo yang posisinya berada di tepi jurang.
Untuk itu ia meminta pihak-pihak terkait segera memasang rambu-rambu peringatan sehingga kalangan pemudik yang akan ke luar dan masuk ke Provinsi Bengkulu melalui jalur mudik di Rejang Lebong tidak terjebak.
Selain itu dia mengimbau kalangan pemudik yang akan melewati wilayah itu pada malam hari agar memanfaatkan jasa pengawalan yang disiapkan Polres Rejang Lebong secara gratis sehingga bisa memberikan keamanan dan kenyamanan pemudik.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Rejang Lebong, Shalahudin, menyebut pihaknya akan menyiagakan alat berat di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumatra Selatan, yang menjadi jalur mudik Lebaran di wilayah itu.
"Kita akan menyiagakan satu unit alat berat milik BPBD Rejang Lebong jenis loader di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, kemudian peralatan lainnya, seperti enam unit chainsaw, satu unit mobil tanki," ungkapnya.
Alat berat ini akan disiagakan pihaknya di Mapolsek Sindang Kelingi yang posisinya berada di jalan nasional, yang menjadi jalur mudik di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau.
Alat berat yang disiagakan itu sendiri selain bisa memberikan penanganan di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam, juga kepada kecamatan lainnya seperti daerah yang rawan longsor di wilayah Kecamatan Sindang Dataran, Kota Padang, Sindang Beliti Ulu, dan jalan arah ke Kabupaten Lebong.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
