Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, memantau harga sembako di Mamuju, Selasa, 21 Maret 2023. Antara Foto/ M Faisal Hanapi
Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, memantau harga sembako di Mamuju, Selasa, 21 Maret 2023. Antara Foto/ M Faisal Hanapi

Bupati Mamuju Minta Pedagang Tidak Permainkan Harga

Antara • 22 Maret 2023 08:22
Mamuju: Bupati Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Sutinah Suhardi, meminta para pedagang tidak mempermainkan harga untuk meraih keuntungan di bulan suci Ramadan 1444 hijriah.
 
"Pemerintah di Mamuju meminta para pedagang tidak mempermainkan harga untuk meraih keuntungan di bulan suci ramadhan 1444 hijriah, karena dapat berakibat berhadapan dengan hukum," kata Sutinah di Mamuju, Selasa, 21 Maret 2023.
 
Baca: BI DIY Siapkan Rp5,3 Triliun Tunai untuk Ramadan dan Lebaran

Dia mengatakan Pemerintah di Mamuju berharap tidak ada lagi kenaikkan harga sembako di pasaran kota Mamuju menjelang Ramadan ini.
 
Menurut dia pemerintah di Mamuju akan terus memantau harga sembako bersama sejumlah instansi vertikal seperti, BPOM Mamuju, Bank BI perwakilan Sulbar dan Kepala BPS Kabupaten Mamuju serta TNI dan Polri.

"Jika ada permainan harga maka aparat penegak hukum diminta tegas untuk melakukan penindakan pedagang yang mencari untung dengan memanfaatkan situasi menjelang Ramadhan, sesuai aturan yang berlaku," jelasnya.
 
Ia mengatakan pemerintah di Mamuju akan terus berupaya mengantisipasi agar tidak terjadi kenaikan yang dapat membebani ekonomi masyarakat.
 
"Dari pemantauan sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Mamuju, telah terjadi kenaikan harga dua komoditas yang penting bagi masyarakat menghadapi bulan suci Ramadhan," ungkapnya.
 
Sutinah mengatakan sejumlah bahan pangan, seperti cabai merah telah mengalami kenaikan hingga 10 persen. Begitu juga dengan ayam potong yang mengalami kenaikan signifikan yang kemudian terdapat pula penurunan beberapa bahan pangan seperti tanaman wortel, dan sayuran,
 
Sementara untuk beras dan minyak goreng dipastikan akan tetap memiliki standar harga yang tetap berdasarkan harga eceran tertinggi (HET) yang telah dikeluarkan oleh Bulog.
 
"Pemerintah akan melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga yang mengalami kenaikan agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya di bulan suci Ramadan," ujarnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan