Tangerang: Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan menyerukan salat gerhana bulan total (GBT) Super Blue Blood Moon di seluruh masjid dan pusat kegiatan beragama di Tangerang Selatan.
Sekretaris MUI Kota Tangsel Abdul Rojak mengaku telah membuat surat edaran yang disebarkan ke seluruh instansi pemerintah dan swasta di Kota Tangsel pada malam ini.
"Imbauan dari Kemenag dan MUI Pusat sudah ada, sehingga MUI Tangsel langsung membuat surat untuk disebar ke masjid, sekolah, kantor pemerintah dan majelis-majelis yang ada di Tangsel,” katanya, Rabu, 31 Januari 2018.
Diterangkan Rojak, gerhana bulan total akan mengalami rentang waktu yang lama. Umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan salat sunah Khusufi Al Qamar, sebagai bentuk rasa syukur kepada sang khalik.
Lebih jauh dia menerangkan, salat Khusufi Al Qamar bernilai pahala yang sama dengan salat sunah lainya seperti salat Idul Fitri dan Idul Adha. Pelaksanaan salat Khusufi Al Qamar dilakukan setelah melaksanakan salat Isya, kemudian dilanjutkan berzikir dan tahlil bersama.
“Sampai pukul 20.25 WIB langsung melaksanakan salat dengan niat kepada Allah SWT. salatnya dilakukan dua rakaat, dengan membaca niat ushali sunnatal bil Khusufi alqomar rokataini makmuman mustaqbilal kiblati lillahitaala,” terang Rojak.
Dalam salat sunah Khusufi Al Qamar tidak ada azan dan tqama. Tapi setelah salat sunah, ada khotbah selama 15 menit. Pesan khotbah yang disampaikan tentang kebesaran Allah atas fenomena GBT, mengajak masyarakat terus berdzikir langit dan mengajak masyarakat gemar bersedekah atas rezki yang diberikan oleh Allah SWT.
“Inilah tanda-tanda kebesaran Allah maka manusia harus bersyukur dan bertawakal kepada Allah SWT,” tambah dia.
Lebih dari 20 masjid yang akan melaksanakan salat gerhana bulan berjalan, di antaranya Masjid Al-Mujahidin, Pamulang, Masjid Jami Al-Jihad, Ciputat, dan Masjid Jami, Serpong dan masjid-masjid yang lain.
“MUI akan melaksanakan salat berjamaah di Pamulang, mengajak agar bisa datang sebanyak-banyaknya ikut berjamaah dan zikir bersama,” tuturnya.
Tangerang: Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan menyerukan salat gerhana bulan total (GBT)
Super Blue Blood Moon di seluruh masjid dan pusat kegiatan beragama di Tangerang Selatan.
Sekretaris MUI Kota Tangsel Abdul Rojak mengaku telah membuat surat edaran yang disebarkan ke seluruh instansi pemerintah dan swasta di Kota Tangsel pada malam ini.
"Imbauan dari Kemenag dan MUI Pusat sudah ada, sehingga MUI Tangsel langsung membuat surat untuk disebar ke masjid, sekolah, kantor pemerintah dan majelis-majelis yang ada di Tangsel,” katanya, Rabu, 31 Januari 2018.
Diterangkan Rojak, gerhana bulan total akan mengalami rentang waktu yang lama. Umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan salat sunah Khusufi Al Qamar, sebagai bentuk rasa syukur kepada sang khalik.
Lebih jauh dia menerangkan, salat Khusufi Al Qamar bernilai pahala yang sama dengan salat sunah lainya seperti salat Idul Fitri dan Idul Adha. Pelaksanaan salat Khusufi Al Qamar dilakukan setelah melaksanakan salat Isya, kemudian dilanjutkan berzikir dan tahlil bersama.
“Sampai pukul 20.25 WIB langsung melaksanakan salat dengan niat kepada Allah SWT. salatnya dilakukan dua rakaat, dengan membaca niat
ushali sunnatal bil Khusufi alqomar rokataini makmuman mustaqbilal kiblati lillahitaala,” terang Rojak.
Dalam salat sunah Khusufi Al Qamar tidak ada azan dan tqama. Tapi setelah salat sunah, ada khotbah selama 15 menit. Pesan khotbah yang disampaikan tentang kebesaran Allah atas fenomena GBT, mengajak masyarakat terus berdzikir langit dan mengajak masyarakat gemar bersedekah atas rezki yang diberikan oleh Allah SWT.
“Inilah tanda-tanda kebesaran Allah maka manusia harus bersyukur dan bertawakal kepada Allah SWT,” tambah dia.
Lebih dari 20 masjid yang akan melaksanakan salat gerhana bulan berjalan, di antaranya Masjid Al-Mujahidin, Pamulang, Masjid Jami Al-Jihad, Ciputat, dan Masjid Jami, Serpong dan masjid-masjid yang lain.
“MUI akan melaksanakan salat berjamaah di Pamulang, mengajak agar bisa datang sebanyak-banyaknya ikut berjamaah dan zikir bersama,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
