Tangerang: Kolam air mancur di Balai Kota Tangerang Selatan nampak kotor dan dipenuhi lumut. Sampah plastik bekas makanan dan minuman serta puntung rokok semakin membuat kolam terkesan tak terawat.
"Lihat saja, warnanya hijau. Sudah pasti tidak pernah dibersihkan," kata Yudi, seorang warga, di Balai Kota Tangsel, Jalan Maruga, Serua, Ciputat, Tangsel, Banten, Jumat, 17 November 2017.
Kolam yang nampak kotor terlihat di depan Gedung Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) 2, depan Gedung SKPD 1, dan kolam depan Kantor Wali Kota. Saat musim pancaroba seperti ini, kolam yang tak terawat itu dikhawatirkan menimbulkan persoalan kesehatan.
"Kotor, sudah pasti jadi sarang penyakit. Apalagi sekarang juga musim demam berdarah, bisa jadi sarang jentik," lanjut Yudi.
Kolam berukuran 1,5 meter x 15 meter itu selain nampak tak terurus, juga terkesan kumuh. "Jadi tidak imbang. Gedungnya baru dan megah, tapi estetikanya tidak diperhatikan," ujar Yudi.
Terpisah, Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengaku akan menegur dinas terkait kondisi kolam tersebut. "Nanti saya panggil dinas terkait," ucapnya.
Menurut Ben, semua perawatan bangunan, gedung, taman, dan sarana lain di Balai Kota Tangsel sudah diprogramkan rutin dilakukan. Anggarannya pun telah disiapkan.
Tangerang: Kolam air mancur di Balai Kota Tangerang Selatan nampak kotor dan dipenuhi lumut. Sampah plastik bekas makanan dan minuman serta puntung rokok semakin membuat kolam terkesan tak terawat.
"Lihat saja, warnanya hijau. Sudah pasti tidak pernah dibersihkan," kata Yudi, seorang warga, di Balai Kota Tangsel, Jalan Maruga, Serua, Ciputat, Tangsel, Banten, Jumat, 17 November 2017.
Kolam yang nampak kotor terlihat di depan Gedung Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) 2, depan Gedung SKPD 1, dan kolam depan Kantor Wali Kota. Saat musim pancaroba seperti ini, kolam yang tak terawat itu dikhawatirkan menimbulkan persoalan kesehatan.
"Kotor, sudah pasti jadi sarang penyakit. Apalagi sekarang juga musim demam berdarah, bisa jadi sarang jentik," lanjut Yudi.
Kolam berukuran 1,5 meter x 15 meter itu selain nampak tak terurus, juga terkesan kumuh. "Jadi tidak imbang. Gedungnya baru dan megah, tapi estetikanya tidak diperhatikan," ujar Yudi.
Terpisah, Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengaku akan menegur dinas terkait kondisi kolam tersebut. "Nanti saya panggil dinas terkait," ucapnya.
Menurut Ben, semua perawatan bangunan, gedung, taman, dan sarana lain di Balai Kota Tangsel sudah diprogramkan rutin dilakukan. Anggarannya pun telah disiapkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NIN)
