Banjir dan longsor Melanda Pangandaran, Jalan Penghubung 4 Desa Terputus

Pangandaran: Intensitas hujan tinggi yang terjadi di berbagai daerah telah menyebabkan banjir dan longsor di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Kondisi ini menyebabkan jalan utama penghubung empat desa tergenang. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pangandaran, Kustiman, mengatakan hujan deras yang telah terjadi sejak siang menyebankan hulu Sungai Ciwayang meluap. Air mengenangi ruas Jalan Raya Parigi yang menghungkan Dusun Purwosari, Desa Parigi, Desa Karangbenda, dan Desa Parakanmanggu.  "Banjir yang terjadi di wilayahnya ketinggian air di jalan sekitar 30 hingga 60 sentimeter dan di lokasi lainnya sudah mulai surut tetapi warga tetap waspada karena intensitas hujan masih terjadi dan beberapa hari ke depan," ujar Kustiman, Kamis, 22 September 2022. Ia mengatakan hujan deras yang telah terjadi di daerahnya menyebabkan debit aliran Sungai Cijulang, Sungai Citumang, Sungai Ciwayang, Sungai Cijolang dan sungai lainnya mengalami kenaikan. Kondisi ini menyebabkan objek wisata Green Canyon, Kecamatan Cijulang, untuk sementara ditutup. "Kami minta agar petugas selalu mewaspadai terutama debit air di beberapa sungai, karena intensitas hujan tinggi dapat menyebabkan air melebihi batas keamanan. Kenaikan tersebut, sementara untuk aktivitas Green Canyon untuk sementara ditutup melihat kondisi bendungan Merjan," ujarnya. Baca: Bencana Hidrometeorologi Ancam Banyumas dan Purbalingga