Semarang: Beberapa daerah di pantura Jawa Tengah, mulai melarang siswa membawa permainan lato-lato ke sekolah. Alasannya karena faktor keselamatan dan ketenangan saat pelajaran.
Melansir Media Indonesia, demam permainan lato-lato yang biasa terlihat di berbagai sudut kampung dan sekolah, kini tidak lagi ditemukan di Kota Semarang dan Pekalongan.
Dinas Pendidikan dua daerah tersebut telah mengeluarkan larangan siswa membawa permainan lato-lato ke sekolah.
"Ya kita sudah keluarkan larangan siswa bawa lato-lato ke sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan, Kholid, Kamis, 12 Januari 2023.
Larangan bagi siswa membawa permainan lato-lato tersebut, dikeluarkan melalui surat edaran resmi nomor 420.1/0117/2023 telah disampaikan ke seluruh sekolah, karena untuk mengantisipasi keselamatan siswa dan menjaga ketenangan saat belajar.
"Mulai hari ini kami edarkan ke sekolah dari mulai PAUD hingga SMP," imbuhnya.
Larangan permainan lato-lato juga dikeluarkan Dinas Pendidikan Kota Semarang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Kota Semarang Suwarto mengatakan larangan tersebut telah disampaikan ke sekolah untuk menjaga keselamatan murid dan menjaga ketenangan saat belajar.
"Lato-lato kalau kena mata dan kepala cukup berbahaya karena keras, bahkan di beberapa daerah permainan dua bola yang diikat tali tersebut sudah memakan korban," ujar Suwarto.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Semarang: Beberapa daerah di pantura Jawa Tengah, mulai melarang siswa membawa
permainan lato-lato ke sekolah. Alasannya karena faktor keselamatan dan ketenangan saat pelajaran.
Melansir
Media Indonesia, demam permainan lato-lato yang biasa terlihat di berbagai sudut kampung dan sekolah, kini tidak lagi ditemukan di Kota Semarang dan Pekalongan.
Dinas Pendidikan dua daerah tersebut telah mengeluarkan larangan siswa membawa permainan lato-lato ke sekolah.
"Ya kita sudah keluarkan
larangan siswa bawa lato-lato ke sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan, Kholid, Kamis, 12 Januari 2023.
Larangan bagi siswa membawa permainan lato-lato tersebut, dikeluarkan melalui surat edaran resmi nomor 420.1/0117/2023 telah disampaikan ke seluruh sekolah, karena untuk mengantisipasi keselamatan siswa dan menjaga ketenangan saat belajar.
"Mulai hari ini kami edarkan ke sekolah dari mulai PAUD hingga SMP," imbuhnya.
Larangan permainan lato-lato juga dikeluarkan Dinas Pendidikan Kota Semarang.
Pelaksana Tugas (Plt)
Kepala Disdik Kota Semarang Suwarto mengatakan larangan tersebut telah disampaikan ke sekolah untuk menjaga keselamatan murid dan menjaga ketenangan saat belajar.
"Lato-lato kalau kena mata dan kepala cukup berbahaya karena keras, bahkan di beberapa daerah permainan dua bola yang diikat tali tersebut sudah memakan korban," ujar Suwarto.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)