medcom.id, Belitung: Masyarakat Belitung, Provinsi Bangka Belitung mulai mengeluhkan harga elpiji kemasan 12 kilogram yang mahal di pulau tersebut. Harga elpiji di wilayah itu naik antara Rp5.000-Rp10.000 per tabung.
Murdati, 39, salah satu ibu rumah tangga di Belitung mengatakan harga gas elpiji 12 kg mencapai Rp160 ribu per tabung. "Harga gas elpiji 12 kg di tingkat pengecer sekarang Rp160 ribu per tabung," kata dia, Kamis (12/3/2015).
Padahal sebelumnya, harga gas elpiji 12 kg hanya Rp150 ribu hingga Rp155 ribu per tabung, tergantung penjual.
Melonjaknya harga gas elpiji 12 kg di Belitung juga diamini Andre, salah satu pengecer gas 12 kg. "Bener bang, gas 12 kg sekarang kita jual Rp160 ribu, itu pun terpaksa sebab harga ambilnya juga sudah mahal," tutur Andre.
Dia berharap pemerintah segera menggelontorkan gas 3 kg di Belitung. Terlebih, elpiji 3 kg belum ada sama sekali di Belitung.
"Kita berharap gas 3 kg segera hadir di Belitung sehingga meringankan beban masyarakat dan bisa menjadi pilihan di tengah mahalnya harga gas saat ini," imbuh Andre.
medcom.id, Belitung: Masyarakat Belitung, Provinsi Bangka Belitung mulai mengeluhkan harga elpiji kemasan 12 kilogram yang mahal di pulau tersebut. Harga elpiji di wilayah itu naik antara Rp5.000-Rp10.000 per tabung.
Murdati, 39, salah satu ibu rumah tangga di Belitung mengatakan harga gas elpiji 12 kg mencapai Rp160 ribu per tabung. "Harga gas elpiji 12 kg di tingkat pengecer sekarang Rp160 ribu per tabung," kata dia, Kamis (12/3/2015).
Padahal sebelumnya, harga gas elpiji 12 kg hanya Rp150 ribu hingga Rp155 ribu per tabung, tergantung penjual.
Melonjaknya harga gas elpiji 12 kg di Belitung juga diamini Andre, salah satu pengecer gas 12 kg. "Bener bang, gas 12 kg sekarang kita jual Rp160 ribu, itu pun terpaksa sebab harga ambilnya juga sudah mahal," tutur Andre.
Dia berharap pemerintah segera menggelontorkan gas 3 kg di Belitung. Terlebih, elpiji 3 kg belum ada sama sekali di Belitung.
"Kita berharap gas 3 kg segera hadir di Belitung sehingga meringankan beban masyarakat dan bisa menjadi pilihan di tengah mahalnya harga gas saat ini," imbuh Andre.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BOB)
