medcom.id, Batam: Pesawat Citilink QG-936 dengan rute penerbangan Jakarta-Pekanbaru terpaksa mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam. Penerbangan itu terpaksa dialihkan karena cuaca buruk yang melanda Bandara Internasional Sutan Syarif Kasim II.
"Pesawat Citilink QG-936 yang seharusnya mendarat di Pekanbaru tadi pagi terpaksa dialihkan ke Batam karena sekitar bandara tujuan hujan deras sehingga jarak pandang terbatas," kata General Manager Operasional Bandara Internasional Hang Nadim Suwarso di Batam seperti dilansir Antara, Sabtu 24 Juni 2017.
Pesawat yang mengangkut 182 penumpang itu mendarat di apron bagian kanan dekat Gedung VIP Bandara Internasional Hang Nadim sekitar pukul 08.30 WIB. Pesawat tersebut sempat berada di sana selama satu setengah jam.
Sekitar pukul 09.15 WIB, pesawat tersebut diizinkan untuk terbang kembali ke Bandara Internasional Sutan Syarif Kasim II.
"Pesawat pukul 09.16 WIB sudah mendapat izin kembali terbang ke bandara tujuan setelah kondisi membaik. Selama menunggu, penumpang tetap berada di dalam pesawat dan tidak turun ke terminal," kata dia.
Selama menunggu, pesawat jenis Airbus A320 itu sempat mengisi bahan bakar. Bandara Internasional Hang Nadim Batam, kata Suwarso, sering menjadi bandara alternatif pendaratan bagi pesawat tujuan Singapura, Tanjungpinang, Palembang, dan Pekanbaru.
Landas pacu yang panjang hingga 4,025 kilometer dilengkapi dengan teknologi bantuan pendaratan bagi pesawat sehingga memberikan kemudahan pilot mengendalikan pesawat meskipun cuaca kurang bagus.
"Tidak hanya pesawat berbadan kecil, pesawat-pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777 atau Airbus A380 bisa mendarat dengan baik di Bandara Internasional Hang Nadim," kata dia.
medcom.id, Batam: Pesawat Citilink QG-936 dengan rute penerbangan Jakarta-Pekanbaru terpaksa mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam. Penerbangan itu terpaksa dialihkan karena cuaca buruk yang melanda Bandara Internasional Sutan Syarif Kasim II.
"Pesawat Citilink QG-936 yang seharusnya mendarat di Pekanbaru tadi pagi terpaksa dialihkan ke Batam karena sekitar bandara tujuan hujan deras sehingga jarak pandang terbatas," kata General Manager Operasional Bandara Internasional Hang Nadim Suwarso di Batam seperti dilansir
Antara, Sabtu 24 Juni 2017.
Pesawat yang mengangkut 182 penumpang itu mendarat di apron bagian kanan dekat Gedung VIP Bandara Internasional Hang Nadim sekitar pukul 08.30 WIB. Pesawat tersebut sempat berada di sana selama satu setengah jam.
Sekitar pukul 09.15 WIB, pesawat tersebut diizinkan untuk terbang kembali ke Bandara Internasional Sutan Syarif Kasim II.
"Pesawat pukul 09.16 WIB sudah mendapat izin kembali terbang ke bandara tujuan setelah kondisi membaik. Selama menunggu, penumpang tetap berada di dalam pesawat dan tidak turun ke terminal," kata dia.
Selama menunggu, pesawat jenis Airbus A320 itu sempat mengisi bahan bakar. Bandara Internasional Hang Nadim Batam, kata Suwarso, sering menjadi bandara alternatif pendaratan bagi pesawat tujuan Singapura, Tanjungpinang, Palembang, dan Pekanbaru.
Landas pacu yang panjang hingga 4,025 kilometer dilengkapi dengan teknologi bantuan pendaratan bagi pesawat sehingga memberikan kemudahan pilot mengendalikan pesawat meskipun cuaca kurang bagus.
"Tidak hanya pesawat berbadan kecil, pesawat-pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777 atau Airbus A380 bisa mendarat dengan baik di Bandara Internasional Hang Nadim," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)
