medcom.id, Sidoarjo: Polda Jawa Timur (Jatim) akan membawa semua jenazah penumpang AirAsia QZ8501 ke RS Bhayangkara yang bermarkas di Surabaya. Proses identifikasinya akan berlangsung di RS Bhayangkara.
"Sehingga pelayanan pada keluarga korban, seperti Crisis Center, akan pindah dari sini ke Polda Jatim. Bahkan untuk wartawan sudah disetting, sejak tadi pagi," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jatim, Kombes Pol Budiono, di Crisis Center Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Sidoarjo, Rabu (31/12/2014).
Namun, kata Budiono, pihak keluarga masih ingin berada di Bandara Juanda. Sebab, pesawat yang mengangkut jenazah belum mendarat di Juanda.
Presiden Direktur PT AirAsia Indonesia, Sunu Widiatmoko pun sepakat memindahkan pelayanan keluarga ke RS Bhayangkara. "AirAsia siap melayani keluarga penumpang. Kalaupun ingin pindah atau dekat dengan jenazah. Tapi keluarga masih berembuk apakah mau pindah atau tetap di sini," kata Sunu.
Sementara itu Polda Jatim mempersiapkan proses pemindahan jenazah ke RS Bhayangkara. Sebanyak 130 mobil ambulans siap mengangkut jenazah dari Bandara Juanda.
Polda Jatim juga telah menerima laporan dari 93 keluarga korban. Ada yang menyampaikan informasi secara lengkap untuk proses identifikasi.
"Secara umum, menjelaskan ciri-ciri fisik. Misalnya tinggi badan, umur, tahi lalat, gigi. Ada yang menunjukkan foto dan lain-lain," kata Budiono.
Namun ada pula informasi yang tak lengkap. Meski demikian, pihak keluarga terus mengupayakan kelengkapan informasi untuk mempermudah identifikasi.
medcom.id, Sidoarjo: Polda Jawa Timur (Jatim) akan membawa semua jenazah penumpang AirAsia QZ8501 ke RS Bhayangkara yang bermarkas di Surabaya. Proses identifikasinya akan berlangsung di RS Bhayangkara.
"Sehingga pelayanan pada keluarga korban, seperti Crisis Center, akan pindah dari sini ke Polda Jatim. Bahkan untuk wartawan sudah disetting, sejak tadi pagi," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jatim, Kombes Pol Budiono, di Crisis Center Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Sidoarjo, Rabu (31/12/2014).
Namun, kata Budiono, pihak keluarga masih ingin berada di Bandara Juanda. Sebab, pesawat yang mengangkut jenazah belum mendarat di Juanda.
Presiden Direktur PT AirAsia Indonesia, Sunu Widiatmoko pun sepakat memindahkan pelayanan keluarga ke RS Bhayangkara. "AirAsia siap melayani keluarga penumpang. Kalaupun ingin pindah atau dekat dengan jenazah. Tapi keluarga masih berembuk apakah mau pindah atau tetap di sini," kata Sunu.
Sementara itu Polda Jatim mempersiapkan proses pemindahan jenazah ke RS Bhayangkara. Sebanyak 130 mobil ambulans siap mengangkut jenazah dari Bandara Juanda.
Polda Jatim juga telah menerima laporan dari 93 keluarga korban. Ada yang menyampaikan informasi secara lengkap untuk proses identifikasi.
"Secara umum, menjelaskan ciri-ciri fisik. Misalnya tinggi badan, umur, tahi lalat, gigi. Ada yang menunjukkan foto dan lain-lain," kata Budiono.
Namun ada pula informasi yang tak lengkap. Meski demikian, pihak keluarga terus mengupayakan kelengkapan informasi untuk mempermudah identifikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)
