medcom.id, Banda Aceh: Puluhan ribu jamaah menghadiri Aceh Berzikir. Acara ini merupakan salah satu rangkaian Peringatan 10 Tahun Tsunami Aceh yang diselenggarakan di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Kamis (25/12/2014) malam.
Masjid Raya Baiturrahman yang berkapasitas 10 ribu jamaah ini pun penuh sesak. Bahkan, banyak pula jamaah yang tidak tertampung. Mereka berada di luar walau hujan rintik-rintik membasahi Negeri Serambi Mekkah.
Acara bertajuk "Refleksi, Apresiasi dan Bangkit" ini diawali pembelian santunan kepada 1200 anak yatim seprovinsi Aceh dari Gubernur Zaini Abdullah.
"Gempa bumi dan Tsunami Aceh adalah bencana terbesar dalam 100 tahun terakhir. Masyarakat Aceh mengalami kesedihan yang mendalam. Banyak anak yang menjadi yatim-piatu. Saya atas nama Pemerintah Provinsi berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu," ujar Zaini .
Zaini mengimbau seluruh masyarakat Aceh menjadikan bencana alam satu dekade lalu itu sebagai ajang memperbaiki kualitas diri. Dia menginginkan, Provinsi Aceh menjadi negari yang diberkahi Sang Maha Pencipta.
"Bangkitlah Aceh dengan semangat iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT sehingga menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," ujar dia.
Jamaah yang sebagian besar mengenakan putih-putih ini juga mendengarkan tausiyah dan zikir akbar yang dibawakan Syeikh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber. Ia adalah ulama kelahiran Madinah, Arab Saudi.
Syeikh Ali Jaber menyampaikan agara warga Aceh tidak melupakan sejarah. Pasalnya, Islam pertama kali ke Indonesia melalui Aceh. "Yang pertama kali, menerima Islam, orang Aceh. Ini tugasnya berat," kata dia di atas mimbar.
Acara berlangsung dengan khidmat. Peserta dengan khusyuk mendengarkan ceramah dari Syeikh Ali Jaber. Terlihat pula beberapa wartawan asing, seperti Jepang, meliput acara sakral ini .
medcom.id, Banda Aceh: Puluhan ribu jamaah menghadiri Aceh Berzikir. Acara ini merupakan salah satu rangkaian Peringatan 10 Tahun Tsunami Aceh yang diselenggarakan di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Kamis (25/12/2014) malam.
Masjid Raya Baiturrahman yang berkapasitas 10 ribu jamaah ini pun penuh sesak. Bahkan, banyak pula jamaah yang tidak tertampung. Mereka berada di luar walau hujan rintik-rintik membasahi Negeri Serambi Mekkah.
Acara bertajuk "Refleksi, Apresiasi dan Bangkit" ini diawali pembelian santunan kepada 1200 anak yatim seprovinsi Aceh dari Gubernur Zaini Abdullah.
"Gempa bumi dan Tsunami Aceh adalah bencana terbesar dalam 100 tahun terakhir. Masyarakat Aceh mengalami kesedihan yang mendalam. Banyak anak yang menjadi yatim-piatu. Saya atas nama Pemerintah Provinsi berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu," ujar Zaini .
Zaini mengimbau seluruh masyarakat Aceh menjadikan bencana alam satu dekade lalu itu sebagai ajang memperbaiki kualitas diri. Dia menginginkan, Provinsi Aceh menjadi negari yang diberkahi Sang Maha Pencipta.
"Bangkitlah Aceh dengan semangat iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT sehingga menjadi
baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," ujar dia.
Jamaah yang sebagian besar mengenakan putih-putih ini juga mendengarkan tausiyah dan zikir akbar yang dibawakan Syeikh Ali Saleh Muhammad Ali Jaber. Ia adalah ulama kelahiran Madinah, Arab Saudi.
Syeikh Ali Jaber menyampaikan agara warga Aceh tidak melupakan sejarah. Pasalnya, Islam pertama kali ke Indonesia melalui Aceh. "Yang pertama kali, menerima Islam, orang Aceh. Ini tugasnya berat," kata dia di atas mimbar.
Acara berlangsung dengan khidmat. Peserta dengan khusyuk mendengarkan ceramah dari Syeikh Ali Jaber. Terlihat pula beberapa wartawan asing, seperti Jepang, meliput acara sakral ini .
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)
