Kasus DBD di Jatim Diklaim Menurun

Surabaya: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur mengeklaim kasus demam berdarah dengue (DBD) menurun pada tahun 2021. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur, Herlin Ferliana, mengatakan angkanya mencapai 1.074 kasus pada 2020, jadi 408 kasus pada 2021. "Jumlah penderita DBD ini tercatat turun jika dibandingkan pada bulan yang sama di tahun 2020, yakni jumlah penderita DBD saat itu sebanyak 1.074 orang," kata Kepala Dinkes Jatim, Herlin Ferliana, di Surabaya, Rabu, 10 Februari 2021. Baca: 8.648 Jiwa Terdampak Banjir di Karawang Herlin menjelaskan selain itu angka kematian akibat DBD pada 2020 sebanyak 13 orang, menurun menjadi empat orang selama 2021. Jumlah kasus DBD tertinggi bulan Januari 2021, yaitu Kabupaten Situbondo sebanyak 114 kasus, Kabupaten Bondowoso sebanyak 42 kasus, Kabupaten Jember sebanyak 28 kasus, disusul Kabupaten Kediri sebanyak 13 kasus, dan Kabupaten Magetan sebanyak 23 kasus. Sedangkan jumlah kematian DBD tertinggi pada Januari 2021, masing- masing dari Kabupaten Pamekasan sebanyak dua orang, Kabupaten Situbondo sebanyak satu orang, dan Kota Malang sebanyak satu orang. "Adapun pada bulan Februari 2021 penderita penyakit DBD yang telah dilaporkan ada sebanyak 10 orang, tanpa ada kasus kematian," jelasnya. Herlin mengatakan pihaknya bersama Dinkes kabupaten/kota telah melakukan upaya mencegah DBD. Di antaranya meningkatkan peran masyarakat dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M juga melalui kegiatan satu rumah satu jumantik. "Selain itu kami melakukan promosi kesehatan melalui berbagai media, koordinasi dengan sektor terkait dalam upaya pencegahan penyakit DBD juga surveilans kasus DBD di daerah," ujarnya.