Bandung: Seorang nenek berusia 100 tahun bernama Tiah menjadi salah satu korban luka kebakaran di Pertamina RU VI Balongan, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Selain itu, melansir Antara, seorang warga berusia 61 tahun Mashadi Dulkodir, dilaporkan tewas akibat kejadian tersebut.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Jawa Barat, ada 14 orang warga yang mengalami luka ringan yakni:
1. Tiah (100 tahun)
2. Muhammad Sidiq Maulana (13 tahun)
3. Guntur Mauluna (13 tahun)
4. Suteni (53 tahun)
5. Yasmin
6. Mulyana (82 tahun)
7. Dawin (80 tahun)
8. Romalah (55 tahun)
9. Sanusi (90 tahun)
10.Warti (80 tahun)
11. Rokamah (80 tahun)
12. Noaf Firmansyah (21 tahun)
13. Raminah (60 tahun), dan
14. Ade Suratman (satpam).
Baca: Dirut Pertamina Tekankan Bukan Kilang Yang Terbakar, Tapi Tangki
Sedangkan lima warga mengalami luka berat. Yakni, Kosim B Durakman,18; Abdul alias adil, 18; Ibnu ajis, 18; Ahmad Asrori, 18; dan Khoirul Ikhwan, 16.
"Saat ini sebanyak 1.000 orang mengungsi," ujar Manajer Pusdalops PB BPBD Provinsi Jawa Barat, Budi Budiman Wahyu, mengutip Antara, Senin, 29 Maret 2021.
Dia menerangkan, warga terdampak dibagi ke tiga titik pengungsian. Yakni di Pendopo Kabupaten Indramayu, Gor Bumi Patra dan Masjid Islamic Center Indramayu.
Budi mengatakan BPBD Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Indramayu. BPBD Kabupaten Indramayu melakukan kaji cepat ke lokasi kejadian dan aparat TNI dan Polri yang berada di lapangan dan mengimbau masyarakat sekitar segera mengungsi.
Bandung: Seorang nenek berusia 100 tahun bernama Tiah menjadi salah satu korban luka kebakaran di Pertamina RU VI
Balongan, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Selain itu, melansir
Antara, seorang warga berusia 61 tahun Mashadi Dulkodir, dilaporkan tewas akibat kejadian tersebut.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Jawa Barat, ada 14 orang warga yang mengalami luka ringan yakni:
1. Tiah (100 tahun)
2. Muhammad Sidiq Maulana (13 tahun)
3. Guntur Mauluna (13 tahun)
4. Suteni (53 tahun)
5. Yasmin
6. Mulyana (82 tahun)
7. Dawin (80 tahun)
8. Romalah (55 tahun)
9. Sanusi (90 tahun)
10.Warti (80 tahun)
11. Rokamah (80 tahun)
12. Noaf Firmansyah (21 tahun)
13. Raminah (60 tahun), dan
14. Ade Suratman (satpam).
Baca: Dirut Pertamina Tekankan Bukan Kilang Yang Terbakar, Tapi Tangki
Sedangkan lima warga mengalami luka berat. Yakni, Kosim B Durakman,18; Abdul alias adil, 18; Ibnu ajis, 18; Ahmad Asrori, 18; dan Khoirul Ikhwan, 16.
"Saat ini sebanyak 1.000 orang mengungsi," ujar Manajer Pusdalops PB BPBD Provinsi Jawa Barat, Budi Budiman Wahyu, mengutip Antara, Senin, 29 Maret 2021.
Dia menerangkan, warga terdampak dibagi ke tiga titik pengungsian. Yakni di Pendopo Kabupaten Indramayu, Gor Bumi Patra dan Masjid Islamic Center Indramayu.
Budi mengatakan BPBD Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Indramayu. BPBD Kabupaten Indramayu melakukan kaji cepat ke lokasi kejadian dan aparat TNI dan Polri yang berada di lapangan dan mengimbau masyarakat sekitar segera mengungsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)