Tangerang: Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Liza Puspadewi, menyatakan tahap pertama pihaknya telah menerima 22.280 dosis vaksin covid-19. Vaksinasi tahap pertama itu diprioritaskan untuk tenaga medis.
"Vaksin tersebut dengan periode pertama pendaftaran vaksinasi untuk tenaga kesehatan Kota Tangerang, apakah itu dari pemerintah atau dari swasta. Pemberian kepada tenaga kesehatan akan dilakukan selama dua tahapan," kata Liza saat dikonfirmasi, Minggu, 24 Januari 2021.
Baca: Bocah Asal Minut Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Liza menjelaskan pendaftaran vaksinasi ada empat alur. Meja pertama calon penerima vaksin yang mendapatkan short Message Service (SMS) yang sudah mendaftar melalui aplikasi, melakukan registrasi, dan pencatatan.
Selanjutnya setelah selesai masuk ke meja dua untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan kepada calon penerima vaksin. Pemeriksaan untuk mengetahui penyakit yang diderita seperti diabetes atau darah tinggi dan setelah dicek kesehatannya normal dilanjutkan ke meja ketiga untuk dilakukan penyuntikan vaksin.
"Tahapan di meja ketiga, tetap diperiksa kembali tensi darah dan kadar oksigen di darah. Setelah semuanya dinyatakan aman, penyuntikan vaksin dilakukan," jelasnya.
Liza menambahkan setelah penyuntikan vaksin tahap terakhir di meja keempat. Calon penerima vaksin menunggu selama 30 menit untuk dilihat reaksi spontan setelah vaksinasi seperti mual, pusing, atau alergi.
"Meja 4 itu adalah observasi, dimana sasaran akan diobservasi sebanyak 30 menit antara lain akan diperiksa nadinya selama 10 menit artinya kalau 30 menit, akan diperiksa sebanyak 3 kali 10 menit toolsnya untuk mengetahui terjadi metabolisme yang tidak diinginkan," ungkapnya.
Liza menuturkan vaksinasi tahap pertama ini diharap bisa berjalan lancar. Seluruh tenaga medis di Kota Tangerang sepenuhnya tervaksinasi.
"Petugas vaksinasi atau vaksinator ada 565 orang yang sudah dilatih, mudah-mudahan vaksinasi berjalan lancar. Setelah tenaga medis tervaksinasi, tahap selanjutnya vaksinasi ke masyarakat," ujarya.
Tangerang: Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Liza Puspadewi, menyatakan tahap pertama pihaknya telah menerima 22.280 dosis
vaksin covid-19. Vaksinasi tahap pertama itu diprioritaskan untuk tenaga medis.
"Vaksin tersebut dengan periode pertama pendaftaran vaksinasi untuk tenaga kesehatan Kota Tangerang, apakah itu dari pemerintah atau dari swasta. Pemberian kepada tenaga kesehatan akan dilakukan selama dua tahapan," kata Liza saat dikonfirmasi, Minggu, 24 Januari 2021.
Baca:
Bocah Asal Minut Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Liza menjelaskan pendaftaran vaksinasi ada empat alur. Meja pertama calon penerima vaksin yang mendapatkan short Message Service (SMS) yang sudah mendaftar melalui aplikasi, melakukan registrasi, dan pencatatan.
Selanjutnya setelah selesai masuk ke meja dua untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan kepada calon penerima vaksin. Pemeriksaan untuk mengetahui penyakit yang diderita seperti diabetes atau darah tinggi dan setelah dicek kesehatannya normal dilanjutkan ke meja ketiga untuk dilakukan penyuntikan vaksin.
"Tahapan di meja ketiga, tetap diperiksa kembali tensi darah dan kadar oksigen di darah. Setelah semuanya dinyatakan aman, penyuntikan vaksin dilakukan," jelasnya.
Liza menambahkan setelah penyuntikan vaksin tahap terakhir di meja keempat. Calon penerima vaksin menunggu selama 30 menit untuk dilihat reaksi spontan setelah vaksinasi seperti mual, pusing, atau alergi.
"Meja 4 itu adalah observasi, dimana sasaran akan diobservasi sebanyak 30 menit antara lain akan diperiksa nadinya selama 10 menit artinya kalau 30 menit, akan diperiksa sebanyak 3 kali 10 menit toolsnya untuk mengetahui terjadi metabolisme yang tidak diinginkan," ungkapnya.
Liza menuturkan vaksinasi tahap pertama ini diharap bisa berjalan lancar. Seluruh tenaga medis di Kota Tangerang sepenuhnya tervaksinasi.
"Petugas vaksinasi atau vaksinator ada 565 orang yang sudah dilatih, mudah-mudahan vaksinasi berjalan lancar. Setelah tenaga medis tervaksinasi, tahap selanjutnya vaksinasi ke masyarakat," ujarya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
