medcom.id, Tangerang: Sebanyak 4 ton dari 29.500 ton daging sapi segar asal Australia tiba di Bandara Soekarno-Hatta melalui kargo Garuda Indonesia, Jumat 17 Juni 2016. Daging impor ini akan dijual di kisaran Rp70 ribu hingga Rp85 ribu dan siap didistribusikan ke 5.000 pedagang di seluruh Indonesia.
Direktur Utama Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), Dayu Permata Rengganis, menjelaskan daging impor dalam bentuk karkas tersebut merupakan daging segar, bukan daging beku.
"Sapinya baru disembelih tadi malam di Australia, sampai ke Jakarta sore ini, jadi benar-benar segar," kata Dayu di Kargo Garuda Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten.
Daging segar itu, lanjut Dayu, akan dibawa ke gudang PPI di Muara Baru, Jakarta Utara, kemudian akan didistribusikan ke seluruh Indonesia.
"Setelah tiba di gudang, daging akan dibongkar dan didistribusikan ke seluruh Indonesia, seperti Yogyakarta, Surabaya, Semarang, sampai Indonesia bagian timur dan Sabang (barat). Tentu juga Jabodetabek," ujarnya.
Rencananya besok akan datang lagi 20 ton daging sapi Australia. Menurutnya, empat ton yang datang hari ini merupakan pengiriman percobaan.
PPI akan mendatangkan 29.500 ton daging karkas hingga akhir 2016. Setiap harinya akan didatangkan 40 ton daging karkas. Dayu menargetkan impor daging sapi sebanyak 1.000 ton hingga Juli ini.
"Jadi, mulai pekan depan, setiap Senin hingga Sabtu kami datangkan 40 ton daging per harinya," ujar dia.
PPI menyebut telah memiliki 5.000 jaringan pedagang daging di seluruh Indonesia. PPI mematok harga daging maksimal Rp85 ribu tanpa syarat.
"Jika ada yang menjual di atas harga yang ditentukan, laporkan ke kami," kata Dayu.
medcom.id, Tangerang: Sebanyak 4 ton dari 29.500 ton daging sapi segar asal Australia tiba di Bandara Soekarno-Hatta melalui kargo Garuda Indonesia, Jumat 17 Juni 2016. Daging impor ini akan dijual di kisaran Rp70 ribu hingga Rp85 ribu dan siap didistribusikan ke 5.000 pedagang di seluruh Indonesia.
Direktur Utama Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), Dayu Permata Rengganis, menjelaskan daging impor dalam bentuk karkas tersebut merupakan daging segar, bukan daging beku.
"Sapinya baru disembelih tadi malam di Australia, sampai ke Jakarta sore ini, jadi benar-benar segar," kata Dayu di Kargo Garuda Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten.
Daging segar itu, lanjut Dayu, akan dibawa ke gudang PPI di Muara Baru, Jakarta Utara, kemudian akan didistribusikan ke seluruh Indonesia.
"Setelah tiba di gudang, daging akan dibongkar dan didistribusikan ke seluruh Indonesia, seperti Yogyakarta, Surabaya, Semarang, sampai Indonesia bagian timur dan Sabang (barat). Tentu juga Jabodetabek," ujarnya.
Rencananya besok akan datang lagi 20 ton daging sapi Australia. Menurutnya, empat ton yang datang hari ini merupakan pengiriman percobaan.
PPI akan mendatangkan 29.500 ton daging karkas hingga akhir 2016. Setiap harinya akan didatangkan 40 ton daging karkas. Dayu menargetkan impor daging sapi sebanyak 1.000 ton hingga Juli ini.
"Jadi, mulai pekan depan, setiap Senin hingga Sabtu kami datangkan 40 ton daging per harinya," ujar dia.
PPI menyebut telah memiliki 5.000 jaringan pedagang daging di seluruh Indonesia. PPI mematok harga daging maksimal Rp85 ribu tanpa syarat.
"Jika ada yang menjual di atas harga yang ditentukan, laporkan ke kami," kata Dayu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UWA)
