Bogor: Satuan Tugas (Satgas) covid-19 Kota Bogor menyimpulkan ada tiga indikasi penyebab penularan virus covid-19 di Perumahan Griya Melati, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat.
"Pertama, salat Itikaf, salat Jum't dan salat Id," ungkap Ketua satgas covid-19 Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto saat meninjau lokasi Perumahan Griya Melati, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 26 Mei 2021.
Ia menambahkan, kesimpulan ini berdasarkan hasil dari penelusuran kontak erat ataupun yang tadinya warga hanya melakukan tes antigen kemudian dilakukan tes PCR.
Baca: 19 Warga Perumnas Dua Kecamatan Parung Panjang Positif Covid-19
"Kemungkinan besar penyebaran covid-19 di Perumahan Griya Melati ada di tiga kegiatan tersebut yang tanpa disadari oleh warga," terangnya.
Bima menegaskan, pihaknya akan lakukan penerapan tes PCR untuk seluruh warga Perumahan Griya Melati. Hingga kini, tes PCR telah dilakukan kepada 252 warga di Perumahan Griya Melati.
"Total warga yang tinggal ada 660 jiwa. Kita akan pastikan bahwa seluruh warga perumahan akan menjalani tes PCR," sebut dia.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengaku kejadian di perumahan tersebut harus menjadi peringatan dan evaluasi bagi seluruh masyarakat Kota Bogor. Bahwa di sekeliling tempat terdekat warga belum menjamin kesehatan.
Baca: Kota Palembang Banjir Pendatang
Lebih lanjut, satgas covid-19 Kota Bogor dalam menghadapi klaster perumahan, telah menurunkan 10 dinas di Pemkot Bogor, Polres dan Kodim, artinya 12 instansi yang fokus menangani kejadian di Perumahan Griya Melati.
"Kita akan terus mengevaluasi secara harian dan per tiga hari, bersama 12 instansi yang terus bersinergi dalam menjalankan tugas di posko Perumahan Griya Melati," ujar Susatyo saat meninjau lokasi Perumahan Griya Melati, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 26 Mei 2021.
Menurut dia, fokus utama yang pihaknya lakukan untuk penanganan secara medis bagi warga yang positif covid-19, termasuk juga bagi warga perumahan yang masih sehat.
"Ada 660 warga Perumahan Griya Melati yang harus kami pertahankan untuk tetap sehat, agar tidak terpapar oleh warga yang sudah berstatus positif covid-19," tegasnya.
Bogor: Satuan Tugas (Satgas)
covid-19 Kota Bogor menyimpulkan ada tiga indikasi penyebab penularan virus covid-19 di Perumahan Griya Melati, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat.
"Pertama, salat Itikaf, salat Jum't dan salat Id," ungkap Ketua satgas covid-19 Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto saat meninjau lokasi Perumahan Griya Melati, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 26 Mei 2021.
Ia menambahkan, kesimpulan ini berdasarkan hasil dari penelusuran kontak erat ataupun yang tadinya warga hanya melakukan tes antigen kemudian dilakukan tes PCR.
Baca: 19 Warga Perumnas Dua Kecamatan Parung Panjang Positif Covid-19
"Kemungkinan besar penyebaran covid-19 di Perumahan Griya Melati ada di tiga kegiatan tersebut yang tanpa disadari oleh warga," terangnya.
Bima menegaskan, pihaknya akan lakukan penerapan tes PCR untuk seluruh warga Perumahan Griya Melati. Hingga kini, tes PCR telah dilakukan kepada 252 warga di Perumahan Griya Melati.
"Total warga yang tinggal ada 660 jiwa. Kita akan pastikan bahwa seluruh warga perumahan akan menjalani tes PCR," sebut dia.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengaku kejadian di perumahan tersebut harus menjadi peringatan dan evaluasi bagi seluruh masyarakat Kota Bogor. Bahwa di sekeliling tempat terdekat warga belum menjamin kesehatan.
Baca: Kota Palembang Banjir Pendatang
Lebih lanjut, satgas covid-19 Kota Bogor dalam menghadapi klaster perumahan, telah menurunkan 10 dinas di Pemkot Bogor, Polres dan Kodim, artinya 12 instansi yang fokus menangani kejadian di Perumahan Griya Melati.
"Kita akan terus mengevaluasi secara harian dan per tiga hari, bersama 12 instansi yang terus bersinergi dalam menjalankan tugas di posko Perumahan Griya Melati," ujar Susatyo saat meninjau lokasi Perumahan Griya Melati, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 26 Mei 2021.
Menurut dia, fokus utama yang pihaknya lakukan untuk penanganan secara medis bagi warga yang positif covid-19, termasuk juga bagi warga perumahan yang masih sehat.
"Ada 660 warga Perumahan Griya Melati yang harus kami pertahankan untuk tetap sehat, agar tidak terpapar oleh warga yang sudah berstatus positif covid-19," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)
