Aliran Sungai Citanduy Dialihkan Untuk Mengisi Bendungan Leuwikeris

Ciamis: Proyek pembangunan Bendungan Leuwikeris, Ciamis, yang sudah mencapai 82% ditargetkan tuntas seluruhnya pada pertengahan tahun 2023. Untuk mengisi kolam bendungan, aliran Sungai Citanduy dialihkan ke dua terowongan. Bendungan yang berada di antara Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya ini akan memiliki 242 hektar genangan dan 81 juta meter kubik volume air. Dua terowongan pengelak aliran sungai ini memiliki panjang satu kilometer. Pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy kini menutup aliran sungai dan mengalihkan air ke terowongan pengelak. Setelah tubuh bendungan selesai dilaksanakan maka terowongan pun akan ditutup kembali. Jika sudah dilaksanakan, proses selanjutnya adalah penggenangan bendungan Leuwikeris. Kepala BBWS Citanduy Bambang Hidayat mengatakan, bendungan yang sebagiannya berada di wilayah Kabupaten Tasikmalaya ini akan menjadi pengendali banjir, saluran irigasi untuk 11.200 hektar area sawah di beberapa wilayah di Jawa Barat Selatan, serta sebagai suplai air di wilayah tersebut. "Karena terbatas hanya seluas 11.200 hektar, jadi bendungan ini hanya dapat mensuplai Kota Banjar-Ciamis dan Kabupaten Pangandaran," ujar Bambang dalam program Metro Siang. Diketahui pembangunan bendungan Leuwikeris adalah pembangunan strategis nasional yang penandatanganannya dilakukan pada November 2016 dan mulai dibangun sejak 2017. Ditargetkan bendungan ini akan selesai pada pertengahan 2023. (Nabila Safarina)