Semarang: Penutupan pintu keluar tol di Jawa Tengah memberikan dampak yang signifikan. Tercatat terjadi penurunan mobilitas kendaraan masuk ke Jateng hingga lebih dari 50 persen.
Sebelum dilakukan penutupan, kendaraan yang lewat dapat mencapai 36.706 per hari. Sementara, setelah ditutup, jumlahnya menurun 17.857 unit kendaraan per hari.
Untuk kendaraan yang akan keluar dari wilayah Jateng melalui tol pun menurun. Meskipun tingkat penurunannya tidak sebanyak kendaraan yang akan masuk.
"Biasanya bisa mencapai 26.414 kendaraan. Setelah ditutup ini, jumlahnya turun menjadi 16.130 kendaraan per hari," kata Jurnalis Metro TV Naufal Noorosa dalam tayangan Headline News, Kamis, 22 Juli 2021.
Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Mashudi menyampaikan adanya penurunan mobilitas masyarakat sebesar 35 persen. Jumlahnya melebihi yang ditargetkan dari Polda Jawa Tengah yaitu 30 persen.
Apabila mobilitas terus menurun, akan ada pelonggaran bagi sejumlah sektor usaha di masa perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Hal ini dilakukan agar ekonomi masyarakat bisa tetap berjalan meskipun PPKM darurat diperpanjang. (Widya Finola Ifani Putri)
Semarang: Penutupan pintu keluar tol di Jawa Tengah memberikan dampak yang signifikan. Tercatat terjadi penurunan mobilitas kendaraan masuk ke Jateng hingga lebih dari 50 persen.
Sebelum dilakukan penutupan, kendaraan yang lewat dapat mencapai 36.706 per hari. Sementara, setelah ditutup, jumlahnya menurun 17.857 unit kendaraan per hari.
Untuk kendaraan yang akan keluar dari wilayah Jateng melalui tol pun menurun. Meskipun tingkat penurunannya tidak sebanyak kendaraan yang akan masuk.
"Biasanya bisa mencapai 26.414 kendaraan. Setelah ditutup ini, jumlahnya turun menjadi 16.130 kendaraan per hari," kata Jurnalis
Metro TV Naufal Noorosa dalam tayangan Headline News, Kamis, 22 Juli 2021.
Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Mashudi menyampaikan adanya penurunan mobilitas masyarakat sebesar 35 persen. Jumlahnya melebihi yang ditargetkan dari Polda Jawa Tengah yaitu 30 persen.
Apabila mobilitas terus menurun, akan ada pelonggaran bagi sejumlah sektor usaha di masa perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Hal ini dilakukan agar ekonomi masyarakat bisa tetap berjalan meskipun PPKM darurat diperpanjang.
(Widya Finola Ifani Putri) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UWA)
