Cirebon: Jalur Pantura di wilayah Cirebon, Jawa Barat, mengalami kemacetan. Antrean kendaraan itu merupakan imbas diberlakukannya sistem satu arah di Tol Cikampek sampai Kalikangkung, Jawa Tengah.
"Macetnya kayak di Jakarta," kata warga Cirebon, Jamaludin Husein, 25, di Jalan Kanggraksan, Harjamukri, Cirebon, Sabtu 21 Desember 2019.
Dia menuturkan baru kali ini merasakan lamanya menunggu lampu lalu lintas di Jalan Kanggraksan. Dia mengaku biasanya hanya menunggu sekira dua menit saat lampu merah.
"Sekarang harus sabar menunggu, bisa 30 menit. Menunggu lampu merah terlama," ujarnya.
Jamal mengatakan perjalanannya hari ini serasa berada di Ibu Kota Jakarta. Dia mengaku perjalanan ke kampusnya biasa memakan waktu 30 menit, namun kini sekira 120 menit.
"Dan ini masih terjebak macet, seperti di Jakarta," jelasnya.
Keluhan macet di Cirebon juga dirasakan Zahra El-Wardah, 20. Dia mengaku perjalannya menjadi terganggu dengan banyaknya titik kemacetan di Cirebon hari ini.
Beruntung, Zahra menggunakan kendaraan roda dua, sehingga bisa leluasa berkendara. Namun menurut Zahra, kemacetan kali ini tak seperti biasanya.
"Macetnya lumayan panjang dan lama," katanya.
Lamanya antrean disejumlah lampu merah di Cirebon, lantaran membludaknya kendaraan yang melintasi jalur utama di pulau Jawa itu. Diduga antrean kendaraan merupakan imbas dari penerapan satu arah di jalan tol.
Cirebon: Jalur Pantura di wilayah Cirebon, Jawa Barat, mengalami kemacetan. Antrean kendaraan itu merupakan imbas diberlakukannya sistem satu arah di Tol Cikampek sampai Kalikangkung, Jawa Tengah.
"Macetnya kayak di Jakarta," kata warga Cirebon, Jamaludin Husein, 25, di Jalan Kanggraksan, Harjamukri, Cirebon, Sabtu 21 Desember 2019.
Dia menuturkan baru kali ini merasakan lamanya menunggu lampu lalu lintas di Jalan Kanggraksan. Dia mengaku biasanya hanya menunggu sekira dua menit saat lampu merah.
"Sekarang harus sabar menunggu, bisa 30 menit. Menunggu lampu merah terlama," ujarnya.
Jamal mengatakan perjalanannya hari ini serasa berada di Ibu Kota Jakarta. Dia mengaku perjalanan ke kampusnya biasa memakan waktu 30 menit, namun kini sekira 120 menit.
"Dan ini masih terjebak macet, seperti di Jakarta," jelasnya.
Keluhan macet di Cirebon juga dirasakan Zahra El-Wardah, 20. Dia mengaku perjalannya menjadi terganggu dengan banyaknya titik kemacetan di Cirebon hari ini.
Beruntung, Zahra menggunakan kendaraan roda dua, sehingga bisa leluasa berkendara. Namun menurut Zahra, kemacetan kali ini tak seperti biasanya.
"Macetnya lumayan panjang dan lama," katanya.
Lamanya antrean disejumlah lampu merah di Cirebon, lantaran membludaknya kendaraan yang melintasi jalur utama di pulau Jawa itu. Diduga antrean kendaraan merupakan imbas dari penerapan satu arah di jalan tol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
