Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama Ketua Jabar Quick Response Bambang Trenggono (paling kanan). (ANTARA/Raisan Al Farisi)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama Ketua Jabar Quick Response Bambang Trenggono (paling kanan). (ANTARA/Raisan Al Farisi)

JQR Siap Bantu Pencarian Emmeril Kahn

Media Indonesia.com • 01 Juni 2022 11:12
Bandung: Ketua Umum Jabar Quick Response (JQR) Bambang Trenggono mengaku siap melaksanakan tugas organisasi untuk membantu pencarian Emmeril Kahn Mumtadz, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hilang terseret arus Sungai Aare, di Bern, Swiss. 
 
Menurutnya, JQR telah berkonsultasi dengan para ahli untuk melakukan analisa peta, rencana operasi SAR dan berkoordinasi dengan pegiat SAR di Eropa sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam merespons musibah yang dialami putra sulung gubernur itu.
 
"Kita dapat langsung bergerak apabila diperintahkan," katanya, di Bandung, Selasa, 31 Mei 2022.

Dia menjelaskan, tupoksi JQR adalah bersiap dalam merespons setiap kejadian yang menimpa warga Jawa Barat di luar negeri. Bambang memastikan pihaknya sudah berkoordinasi dengan leading sector lain. 
 
"Eril juga warga Jawa Barat. Karena itu kami mencari segala kemungkinan yang dapat memudahkan dan mempercepat proses pencarian Eril dengan mulai berkonsultasi dan berdiskusi bersama para ahli di bidangnya. Apabila suatu waktu dibutuhkan, kami telah siap dengan segala rekomendasi operasinya," ungkapnya.
 
Baca juga:  Ridwan Kamil Pasrah hingga PMI 8 Tahun Disekap di Malaysia
 
Bahkan, pihaknya pun sudah berkolaborasi dengan jejaring potensi SAR di luar negeri yang dekat dengan lokasi kejadian. 
 
"Tentu saja ini semua akan dilakukan atas seizin keluarga Pak Gubernur yang juga melibatkan Kementerian Luar Negeri, Kedutaan Besar RI di Bern, dan otoritas pemerintah Swiss," ujarnya.
 
Menurut Bambang, bukan kali pertama JQR merespons aduan terkait keselamatan warga Jawa Barat di luar negeri. Selama ini JQR selalu berkoordinasi dalam proses pemulangan warga Jabar di luar negeri. 
 
Dalam upaya mengakselerasi penyelesaian masalah, JQR bekerja sesuai dengan koridor kewenangannya, selalu berkoordinasi dengan leading sektor yang telah ada. 
 
"Contoh kasusnya adalah pemulangan pekerja migran Indonesia di Riyadh Arab Saudi ke Cianjur. Kami bekerja sama dengan Kementerian Sosial Indonesia, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia dan  dinas sosial," ungkapnya.
 
Bambang juga menjelaskan, selain JQR, pihak Basarnas juga telah berkordinasi dengan pihak Swiss untuk menawarkan bantuan apabila dibutuhkan. Namun, sejauh ini otoritas setempat memang belum membutuhkan bantuan dari pihak luar. 
 
"Basarnas juga memiliki tim yang telah dibekali sertifikasi internasional sehingga bisa sangat diandalkan dalam melakukan tugas SAR di luar negeri," tutupnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan