Bandung: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengimbau masyarakat tak pamer harta kekayaan di media sosial. Terlebih jika asal usul harta tersebut diduga hasil tindak pidana.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini berkaca dengan kasus yang tengah menimpa Crazy Rich Indra Krenz dan Doni Salmanan. Pasalnya kedua influencer tersebut sangat aktif di media sosial yang menampilkan kehidupan mewah.
"Kedua urusan ya ada Doni ada Indra dan lain-lain, satu saya titipkan ya kepada masyarakat agar hidup itu sesuai dengan aturan, itu aja," kata Emil saat ditemui di Hotel Papandayan Bandung, Sabtu, 12 Maret 2022.
Emil menuturkan, kunci sukses untuk meraih penghasilan membutuhkan proses yang panjang dan tentunya tidak melanggar aturan hukum yang ada di Indonesia. "Jadi meraih ekonomi itu harus sesuai dengan aturan ya," sambungnya.
Baca: Ridwan Kamil Bantah Pemprov Jabar Dapat Bantuan dari Doni Salmanan
Namun Emil mewanti-wanti kepada masyarakat yang telah sukses dan memiliki harta kekayaan melimpah, untuk tidak pamer. Karena hal itu diyakini Emil akan memunculkan kecemburuan sosial.
"Kedua jangan terlalu banyak pamer-pamer kekayaan lah ya kadang-kadang ternyata didapat dengan cara yang melanggar aturan nah bahwa si bersangkutan-bersangkutan suka ngasih sumbangan-sumbangan kan masyarakat tidak tahu," bebernya.
Sementara itu, Emil menegaskan Pemprov Jabar tidak pernah mendapatkan bantuan langsung dari Doni Salmanan yang merupakan warga Kabupaten Bandung. Saat itu, Emil mengaku hanya diminta menyerahkan bantuan kepada masyarakat berupa 3.000 paket sembako di Kabupaten Bandung Barat pada Agustus 2021 silam.
"Jadi jangan menyeting seolah-olah pemprov terima uang itu mah ada orang yang menyumbang ke rakyat minta disaksikan oleh gubernur," tegasnya.
Bandung: Gubernur Jawa Barat,
Ridwan Kamil, mengimbau masyarakat tak pamer harta kekayaan di media sosial. Terlebih jika asal usul harta tersebut diduga hasil tindak pidana.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini berkaca dengan kasus yang tengah menimpa
Crazy Rich Indra Krenz dan Doni Salmanan. Pasalnya kedua influencer tersebut sangat aktif di media sosial yang menampilkan kehidupan mewah.
"Kedua urusan ya ada Doni ada Indra dan lain-lain, satu saya titipkan ya kepada masyarakat agar hidup itu sesuai dengan aturan, itu aja," kata Emil saat ditemui di Hotel Papandayan Bandung, Sabtu, 12 Maret 2022.
Emil menuturkan, kunci sukses untuk meraih penghasilan membutuhkan proses yang panjang dan tentunya tidak melanggar aturan hukum yang ada di Indonesia. "Jadi meraih ekonomi itu harus sesuai dengan aturan ya," sambungnya.
Baca: Ridwan Kamil Bantah Pemprov Jabar Dapat Bantuan dari Doni Salmanan
Namun Emil mewanti-wanti kepada masyarakat yang telah sukses dan memiliki harta kekayaan melimpah, untuk tidak pamer. Karena hal itu diyakini Emil akan memunculkan kecemburuan sosial.
"Kedua jangan terlalu banyak pamer-pamer kekayaan lah ya kadang-kadang ternyata didapat dengan cara yang melanggar aturan nah bahwa si bersangkutan-bersangkutan suka ngasih sumbangan-sumbangan kan masyarakat tidak tahu," bebernya.
Sementara itu, Emil menegaskan Pemprov Jabar tidak pernah mendapatkan bantuan langsung dari Doni Salmanan yang merupakan warga Kabupaten Bandung. Saat itu, Emil mengaku hanya diminta menyerahkan bantuan kepada masyarakat berupa 3.000 paket sembako di Kabupaten Bandung Barat pada Agustus 2021 silam.
"Jadi jangan menyeting seolah-olah pemprov terima uang itu mah ada orang yang menyumbang ke rakyat minta disaksikan oleh gubernur," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
