Solo: Bisnis usaha milik Putra Sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, kembali menjadi sorotan oleh publik.
Kali ini bisnis milik Wali Kota Solo yang menjadi sorotan adalah es doger. Bisnis minuman itu mendapatkan suntikan dana sebesar Rp71 milliar dari Venture Capital Alpha JWC Ventures.
Gibran Rakabuming Raka selaku pemilik bisnis es doger dengan merek dagang 'Goola' pun angkat bicara. Ia mengaku heran mengapa baru sekarang suntikan dana usaha itu dipersoalkan.
Pasalnya menurut Gibran, Goola sudah berdiri sejak 2018. Soal suntikan dana 5 juta dolar Amerika atau setara Rp71 miliar pada 2019 itu pun sudah banyak dibahas.
"Ini kan sudah lama. Kenapa baru diributkan sekarang. Lagi pula (suntikan) dana biasa. Apalagi untuk pembukaan cabang," ujar Gibran, di Balai Kota Solo, Selasa, 18 Januari 2022.
Baca juga: Tak Tanggung Korban Kekerasan Seksual, NasDem Usul Revisi Perpres Jaminan Kesehatan
Gibran melanjutkan, tidak hanya es doger, usaha kuliner dengan merek dagang Mangkok Ku pun kerap mendapatkan suntikan dana. Bahkan kata dia, jumlah investasinya lebih besar.
"Mangkok Ku beda lagi. Mangkok Ku duitnya lebih gede. Nanti kaget kalau dikasih tahu," kelakar dia.
Gibran menantang pihak yang menganggap suntikan dana hingga miliaran itu tak wajar untuk membuktikan letak kejanggalannya.
"Janggalnya apa? Kalau cari-cari kesalahan buat alat politik ya enggak ada habisnya," terang dia.
Gibran memastikan suntikan dana es doger tidak masuk ke kantong pribadi alih-alih mengembangkan usaha hingga ekspansi ke luar negeri.
"Yang lain juga kayak gitu. Satu grup sama kopi Kenangan, apa yang dipermasalahkan? Uangnya kan enggak masuk ke saya, tapi masuk perusahaan," jelasnya. (Eka Hari Wibawa)
Solo: Bisnis usaha milik Putra Sulung Presiden Joko Widodo,
Gibran Rakabuming Raka, kembali menjadi sorotan oleh publik.
Kali ini bisnis milik Wali Kota Solo yang menjadi sorotan adalah es doger. Bisnis minuman itu mendapatkan suntikan dana sebesar Rp71 milliar dari Venture Capital Alpha JWC Ventures.
Gibran Rakabuming Raka selaku pemilik bisnis es doger dengan merek dagang 'Goola' pun angkat bicara. Ia mengaku heran mengapa baru sekarang suntikan dana usaha itu dipersoalkan.
Pasalnya menurut Gibran, Goola sudah berdiri sejak 2018. Soal suntikan dana 5 juta dolar Amerika atau setara Rp71 miliar pada 2019 itu pun sudah banyak dibahas.
"Ini kan sudah lama. Kenapa baru diributkan sekarang. Lagi pula (suntikan) dana biasa. Apalagi untuk pembukaan cabang," ujar Gibran, di Balai Kota Solo, Selasa, 18 Januari 2022.
Baca juga:
Tak Tanggung Korban Kekerasan Seksual, NasDem Usul Revisi Perpres Jaminan Kesehatan
Gibran melanjutkan, tidak hanya es doger, usaha kuliner dengan merek dagang Mangkok Ku pun kerap mendapatkan suntikan dana. Bahkan kata dia, jumlah investasinya lebih besar.
"Mangkok Ku beda lagi. Mangkok Ku duitnya lebih gede. Nanti kaget kalau dikasih tahu," kelakar dia.
Gibran menantang pihak yang menganggap suntikan dana hingga miliaran itu tak wajar untuk membuktikan letak kejanggalannya.
"Janggalnya apa? Kalau cari-cari kesalahan buat alat politik ya enggak ada habisnya," terang dia.
Gibran memastikan suntikan dana es doger tidak masuk ke kantong pribadi alih-alih mengembangkan usaha hingga ekspansi ke luar negeri.
"Yang lain juga kayak gitu. Satu grup sama kopi Kenangan, apa yang dipermasalahkan? Uangnya kan enggak masuk ke saya, tapi masuk perusahaan," jelasnya. (Eka Hari Wibawa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
