Purwokerto: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan sidak di Pasar Manis Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Hasilnya, ditemukan sejumlah harga bahan pokok yang mengalami kenaikan, seperti telur dan bawang merah.
Ganjar mendapati harga telur dijual kisaran Rp27 ribu hingga Rp29 ribu per kilogram. Kemudian, harga bawang merah mencapai Rp60 ribu per kilogram.
"Agak tinggi sih. Biasa dulu 25 (ribu) sekarang sudah 27, kulakannya jualannya 29. Tadi yang depan pasar jualannya bisa 27.500," kata Ganjar usai sidak, di Purwokerto, Senin, 18 Juli 2022.
Ganjar mengatakan sidak dilakukan untuk menindaklanjuti inflasi Jawa Tengah yang masuk zona merah inflasi daerah. Hal itu lantaran kenaikan harga komoditas pangan (voletile food) seperti cabai dan bawang merah.
Ganjar bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jawa Tengah terus berupaya menekan angka inflasi. Yakni dengan melakukan operasi pasar, perekonomian kembali stabil.
"Tapi rasa-rasanya beberapa bahan pokok memang mengalami peningkatan. Ini penting untuk kami nanti Tim Pengendali Inflasi untuk ngecek betul kenapa itu naik," ucap Ganjar.
Tapi, kata Ganjar, masyarakat dan pedagang pasar masih bisa bernapas lega. Karena harga dan suplai minyak goreng sudah normal.
"Minyak sudah bagus, jumlahnya bagus, harganya sudah turun. Tapi minimal kita senang soal minyak goreng mulai bagus, mulai turun, dan suplainya sudah normal," ujar Ganjar.
Kenaikan harga telur dan bawang ditegaskan salah satu pedagang Pasar Manis Purwokerto, Untung. Ia mengatakan harga telur masih turun naik, sementara harga bawang masih tinggi dan belum ada penurunan.
"Kalau telur naik turun, enggak menetap. Sekarang telur dari sananya 27 ribu, jualnya 29 ribu. Bawang atau brambang juga naik dari kemarin sampe 60 ribu dari sananya," ungkap Untung.
Dia melanjutkan untuk harga bahan pokok lain seperti minyak goreng dan beras di Pasar Manis Purwokerto masih aman. Beras dijual pada kisaran Rp10 ribu per kilogram.
Purwokerto: Gubernur
Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan sidak di
Pasar Manis Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Hasilnya, ditemukan sejumlah harga bahan pokok yang mengalami kenaikan, seperti telur dan bawang merah.
Ganjar mendapati harga telur dijual kisaran Rp27 ribu hingga Rp29 ribu per kilogram. Kemudian, harga bawang merah mencapai Rp60 ribu per kilogram.
"Agak tinggi sih. Biasa dulu 25 (ribu) sekarang sudah 27, kulakannya jualannya 29. Tadi yang depan pasar jualannya bisa 27.500," kata Ganjar usai sidak, di Purwokerto, Senin, 18 Juli 2022.
Ganjar mengatakan sidak dilakukan untuk menindaklanjuti inflasi Jawa Tengah yang masuk zona merah inflasi daerah. Hal itu lantaran kenaikan harga komoditas pangan (
voletile food) seperti cabai dan bawang merah.
Ganjar bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jawa Tengah terus berupaya menekan angka inflasi. Yakni dengan melakukan operasi pasar, perekonomian kembali stabil.
"Tapi rasa-rasanya beberapa bahan pokok memang mengalami peningkatan. Ini penting untuk kami nanti Tim Pengendali Inflasi untuk ngecek betul kenapa itu naik," ucap Ganjar.
Tapi, kata Ganjar, masyarakat dan pedagang pasar masih bisa bernapas lega. Karena harga dan suplai minyak goreng sudah normal.
"Minyak sudah bagus, jumlahnya bagus, harganya sudah turun. Tapi minimal kita senang soal minyak goreng mulai bagus, mulai turun, dan suplainya sudah normal," ujar Ganjar.
Kenaikan harga telur dan bawang ditegaskan salah satu pedagang Pasar Manis Purwokerto, Untung. Ia mengatakan harga telur masih turun naik, sementara harga bawang masih tinggi dan belum ada penurunan.
"Kalau telur naik turun, enggak menetap. Sekarang telur dari sananya 27 ribu, jualnya 29 ribu. Bawang atau brambang juga naik dari kemarin sampe 60 ribu dari sananya," ungkap Untung.
Dia melanjutkan untuk harga bahan pokok lain seperti minyak goreng dan beras di Pasar Manis Purwokerto masih aman. Beras dijual pada kisaran Rp10 ribu per kilogram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
