Aceh Utara: Bencana banjir terjadi setelah hujan dengn intensitas tinggi mengguyur Kabupaten Aceh Utara pada Sabtu, 21 Januari 2023, mengakibatkan banjir meluas ke 7 kecamatan. Sebanyak 9.123 warga terdampak banjir di wilayah tersebut.
"Korban terdampak di 7 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Utara, sebanyak 3.306 Kepala Keluarga (KK) dengan 9.123 jiwa," kata Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Asnawi, Senin, 23 Januari 2023.
Asnawi memerinci, tujuh kecamatan yang terendam banjir yakni Kecamatan Lhoksukon, Kecamatan Langkahan, Kecamatan Matang Kuli, Kecamatan Tanah Luas, Pirak Timur, Kecamatan Samudera, dan Kecamatan Bandar Baro.
"Titik terparah berada di Kecamatan Langkahan, sehingga mengakibatkan Dayah (pesantren) Bustanul Muttaqin nyaris tenggelam dengan ketinggian air mencapai hingga 3 meter," ujarnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara masih melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak banjir serta terus melakukan pendataan terhadap dampak materal, korban terdampak dan pengungsi.
"Data sementara pengungsi sebanyak 5.415 jiwa dari 1.324 KK. Kondisi terakhir hujan masih terjadi dan air masih meluap sehingga mengakibatkan tertutupnya sebagian akses jalan," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Aceh Utara:
Bencana banjir terjadi setelah hujan dengn intensitas tinggi mengguyur Kabupaten Aceh Utara pada Sabtu, 21 Januari 2023, mengakibatkan banjir meluas ke 7 kecamatan. Sebanyak 9.123 warga terdampak banjir di wilayah tersebut.
"Korban terdampak di 7 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Utara, sebanyak 3.306 Kepala Keluarga (KK) dengan 9.123 jiwa," kata Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Asnawi, Senin, 23 Januari 2023.
Asnawi memerinci,
tujuh kecamatan yang terendam banjir yakni Kecamatan Lhoksukon, Kecamatan Langkahan, Kecamatan Matang Kuli, Kecamatan Tanah Luas, Pirak Timur, Kecamatan Samudera, dan Kecamatan Bandar Baro.
"Titik terparah berada di Kecamatan Langkahan, sehingga mengakibatkan Dayah (pesantren) Bustanul Muttaqin nyaris tenggelam dengan ketinggian air mencapai hingga 3 meter," ujarnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara masih melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak banjir serta terus
melakukan pendataan terhadap dampak materal, korban terdampak dan pengungsi.
"Data sementara pengungsi sebanyak 5.415 jiwa dari 1.324 KK. Kondisi terakhir hujan masih terjadi dan air masih meluap sehingga mengakibatkan tertutupnya sebagian akses jalan," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
