Tangerang: Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno-Hatta, Muhammad Tito Andrianto, memastikan pengesahan RKUHP tidak mempengaruhi kedatangan warga negara asing (WNA). Jumlah kedatangan WNA di Bandara Soekarno-Hatta sebelum dan sesudah RKUHP disahkan masih tetap stabil.
"Berdasarkan data perlintasan tidak menunjukan adanya statistik penurunan. Sejak disahkannya RKUHP, data perlintasan kami justru menunjukan peningkatan kedatangan WNA hingga 3 ribu orang," kata Tito di Tangerang, Selasa, 13 Desember 2022.
Tito menuturkan kedatangan WNA paling terbesar dari Malaysia sebanyak 7.583 orang, Singapura 4.518, Tiongkok 3.312, Jepang 2.155, dan Korea Selatan 1.906 orang.
"Karakteristik penumpang WNA yang datang melalui Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta selain wisatawan ada juga dari kalangan pelaku bisnis, investor, mahasiswa, dan penyatuan keluarga," jelasnya.
Tito menjelaskan setelah disahkannya RKUHP kedatangan WNA pada 7-11 Desember mencapai 26.765 WNA, dengan rata-rata 4 ribu hingga 6 ribu lebih WNA per hari.
"Jumlah ini mengalami peningkatan jika dibandingkan lima hari sebelum RKUHP disahkan, yaitu 1-5 Desember. Pada periode itu tercatat WNA yang masuk via Bandara Soekarno-Hatta mencapai 23.635 orang atau rata-rata 4 ribu-5 ribu orang per hari," ungkapnya.
Tito menambahkan pihaknya sebagai unit pelayanan teknis di bawah Kementerian Hukum dan HAM RI, pihaknya mendukung sosialisasi RKUHP yang dilakukan di level kementerian.
"Melalui media sosial yang kami miliki. Kami juga memiliki layanan informasi dan pengaduan yang dapat dimanfaatkan oleh WNA maupun para sponsor untuk mendapatkan informasi keimigrasian jika diperlukan," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Tangerang: Kepala Kantor
Imigrasi Kelas I Khusus
Bandara Soekarno-Hatta, Muhammad Tito Andrianto, memastikan pengesahan RKUHP tidak mempengaruhi kedatangan warga negara asing (
WNA). Jumlah kedatangan WNA di Bandara Soekarno-Hatta sebelum dan sesudah RKUHP disahkan masih tetap stabil.
"Berdasarkan data perlintasan tidak menunjukan adanya statistik penurunan. Sejak disahkannya RKUHP, data perlintasan kami justru menunjukan peningkatan kedatangan WNA hingga 3 ribu orang," kata Tito di Tangerang, Selasa, 13 Desember 2022.
Tito menuturkan kedatangan WNA paling terbesar dari Malaysia sebanyak 7.583 orang, Singapura 4.518, Tiongkok 3.312, Jepang 2.155, dan Korea Selatan 1.906 orang.
"Karakteristik penumpang WNA yang datang melalui Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta selain wisatawan ada juga dari kalangan pelaku bisnis, investor, mahasiswa, dan penyatuan keluarga," jelasnya.
Tito menjelaskan setelah disahkannya RKUHP kedatangan WNA pada 7-11 Desember mencapai 26.765 WNA, dengan rata-rata 4 ribu hingga 6 ribu lebih WNA per hari.
"Jumlah ini mengalami peningkatan jika dibandingkan lima hari sebelum RKUHP disahkan, yaitu 1-5 Desember. Pada periode itu tercatat WNA yang masuk via Bandara Soekarno-Hatta mencapai 23.635 orang atau rata-rata 4 ribu-5 ribu orang per hari," ungkapnya.
Tito menambahkan pihaknya sebagai unit pelayanan teknis di bawah Kementerian Hukum dan HAM RI, pihaknya mendukung sosialisasi RKUHP yang dilakukan di level kementerian.
"Melalui media sosial yang kami miliki. Kami juga memiliki layanan informasi dan pengaduan yang dapat dimanfaatkan oleh WNA maupun para sponsor untuk mendapatkan informasi keimigrasian jika diperlukan," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)