medcom.id, Jakarta: Angeline ditemukan tewas di kediaman ibu tirinya, Margaret di Jalan Sedap Malam, Sanur, Bali, Rabu 10 Juni 2015 kemarin. Warga sekitar kediaman Margaret, mengakui bahwa semasa hidup Angeline tak pernah diurus dengan baik oleh Margaret. Bocah berusia 8 tahun kerap terlihat lesu dan muncul bau tak sedap dari badannya.
"Kalau berangkat sekolah tak pernah mandi, jadi badannya bau," kata Warga Jalan Sedap Malam, Jolvi kepada Metro Tv, di Denpasar Bali, Kamis (11/6.2015).
Menurut dia, selama ini Angeline kerap dimandikan oleh gurunya di sekolah, karena tak pernah diurus oleh orang tua angkatnya tersebut. "Dia sering mandi di sekolah," ujar dia.
Jolvi yang tinggal tak jauh dari kediaman Margaret ini mengkui bahwa Margaret merupakan sosok yang tertutup. Ia pun baru sekali berjumpa dengan Margaret.
"Iya, (rumahnya selalu) sepi seperti tidak ada penghuni," kata dia.
Pantauan reporter Metro Tv Rafai Pamone dilapangan, kediaman Margaret tempat ditemukannya jenazah Angeline masih dijaga ketat oleh Polisi. Orang tua angkat dan kakak angkat Angeline, pun tak terlihat kembali ke rumah sejak usai memberikan keterangannya di Mapolresta Denpasar dini hari tadi, Kamis 11 Juni 2015. Warga pun antusias dengan terus menerus berdatangan untuk melihat secara langsung lokasi tewasnya bocah 8 tahun ini.
Seperti diketahui, Angelina ditemukan dalam keadaan sudah membusuk terkubur di dekat kandang ayam di rumah orang tua angkatnya, Margaret, di Denpasar, Bali. Angelina ditemukan setelah tiga minggu sebelumnya pihak keluarga mengumumkan kehilangan bocah manis itu.
Mapolresta Denpasar telah menetapkan satu orang tersangka yakni pembantu rumah ibu tiri Angeline, Agus sebagai tersangka pembunuhan Angeline. Bocah berusia 8 tahun ini dibunuh dengan dibenturkan kepalanya berulang kali hingga tewas.
"Sesuai pengakuan tersangka Agus, Angeline dibunuh dengan cara dibenturkan kepalanya. Setelah disiksa terlebih dahulu dengan menyundutkan rokok," kata Kapolres Denpasar, Kombes Agung Made Sudana di Mapolresta Denpasar, Bali, Rabu (10/6/2015) malam.
Polisi menduga pembunuhan ini bermotif kasus pemerkosaan. Agus gelap mata membunuh Angeline karena tak ingin kasus perkosaannya terbongkar.
medcom.id, Jakarta: Angeline ditemukan tewas di kediaman ibu tirinya, Margaret di Jalan Sedap Malam, Sanur, Bali, Rabu 10 Juni 2015 kemarin. Warga sekitar kediaman Margaret, mengakui bahwa semasa hidup Angeline tak pernah diurus dengan baik oleh Margaret. Bocah berusia 8 tahun kerap terlihat lesu dan muncul bau tak sedap dari badannya.
"Kalau berangkat sekolah tak pernah mandi, jadi badannya bau," kata Warga Jalan Sedap Malam, Jolvi kepada
Metro Tv, di Denpasar Bali, Kamis (11/6.2015).
Menurut dia, selama ini Angeline kerap dimandikan oleh gurunya di sekolah, karena tak pernah diurus oleh orang tua angkatnya tersebut. "Dia sering mandi di sekolah," ujar dia.
Jolvi yang tinggal tak jauh dari kediaman Margaret ini mengkui bahwa Margaret merupakan sosok yang tertutup. Ia pun baru sekali berjumpa dengan Margaret.
"Iya, (rumahnya selalu) sepi seperti tidak ada penghuni," kata dia.
Pantauan reporter Metro Tv Rafai Pamone dilapangan, kediaman Margaret tempat ditemukannya jenazah Angeline masih dijaga ketat oleh Polisi. Orang tua angkat dan kakak angkat Angeline, pun tak terlihat kembali ke rumah sejak usai memberikan keterangannya di Mapolresta Denpasar dini hari tadi, Kamis 11 Juni 2015. Warga pun antusias dengan terus menerus berdatangan untuk melihat secara langsung lokasi tewasnya bocah 8 tahun ini.
Seperti diketahui, Angelina ditemukan dalam keadaan sudah membusuk terkubur di dekat kandang ayam di rumah orang tua angkatnya, Margaret, di Denpasar, Bali. Angelina ditemukan setelah tiga minggu sebelumnya pihak keluarga mengumumkan kehilangan bocah manis itu.
Mapolresta Denpasar telah menetapkan satu orang tersangka yakni pembantu rumah ibu tiri Angeline, Agus sebagai tersangka pembunuhan Angeline. Bocah berusia 8 tahun ini dibunuh dengan dibenturkan kepalanya berulang kali hingga tewas.
"Sesuai pengakuan tersangka Agus, Angeline dibunuh dengan cara dibenturkan kepalanya. Setelah disiksa terlebih dahulu dengan menyundutkan rokok," kata Kapolres Denpasar, Kombes Agung Made Sudana di Mapolresta Denpasar, Bali, Rabu (10/6/2015) malam.
Polisi menduga pembunuhan ini bermotif kasus pemerkosaan. Agus gelap mata membunuh Angeline karena tak ingin kasus perkosaannya terbongkar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)
