medcom.id, Bekasi: Hampir satu bulan warga Kelurahan Aren Jaya, Perumahan Nasional (Perumnas) III, Bekasi Timur, kesulitan menggunakan akses jembatan di Jalan Nusantara Raya. Pasalnya, jembatan tersebut ambles sejak Februari lalu.
Satu-satunya akses keluar masuk warga di Jalan Nusantara Raya, Bekasi, terputus akibat fondasi jembatan yang sudah tua. Ditambah, banjir yang sempat melanda daerah tersebut semakin memperparah kondisi jembatan.
"Ini sudah hampir sebulan lebih jembatan ambles," ujar Rohidin, warga Aren Jaya, Sabtu (14/3/2015) kepada Metrotvnews.com.
"Gara-gara kebanjiran waktu bulan lalu, makanya jembatan ambles. Akses keluar masuk jadi susah," timpal Wardoyo, warga sekitar jembatan.
Saat hari kerja, terlebih jam pergi dan pulang kantor juga sekolah, lalu lintas sekitar jembatan pun macet akibat kendaraan harus ekstra hati-hati melintasi jembatan. "Iya, setiap jam berangkat pagi sama pulang kantor jadi macet terus," tambah dia.
Menurut ketua RW setempat, Wasito, pihaknya telah meminta pemerintah setempat agar jembatan segera diperbaiki. Menurutnya, proyek perbaikan jembatan tenga dilelang dan kemungkinan perbaikan akan dilakukan bulan April mendatang.
"Kita sudah ngomong sama kelurahan, sudah dianggarin juga dana untuk perbaikan jembatan. Sekarang lagi ditender. Mungkin baru bisa diperbaiki bulan April, padahal kami minta secepat mungkin, soalnya itu jalur utama akses kendaraan," kata Wasito.
medcom.id, Bekasi: Hampir satu bulan warga Kelurahan Aren Jaya, Perumahan Nasional (Perumnas) III, Bekasi Timur, kesulitan menggunakan akses jembatan di Jalan Nusantara Raya. Pasalnya, jembatan tersebut ambles sejak Februari lalu.
Satu-satunya akses keluar masuk warga di Jalan Nusantara Raya, Bekasi, terputus akibat fondasi jembatan yang sudah tua. Ditambah, banjir yang sempat melanda daerah tersebut semakin memperparah kondisi jembatan.
"Ini sudah hampir sebulan lebih jembatan ambles," ujar Rohidin, warga Aren Jaya, Sabtu (14/3/2015) kepada
Metrotvnews.com.
"Gara-gara kebanjiran waktu bulan lalu, makanya jembatan ambles. Akses keluar masuk jadi susah," timpal Wardoyo, warga sekitar jembatan.
Saat hari kerja, terlebih jam pergi dan pulang kantor juga sekolah, lalu lintas sekitar jembatan pun macet akibat kendaraan harus ekstra hati-hati melintasi jembatan. "Iya, setiap jam berangkat pagi sama pulang kantor jadi macet terus," tambah dia.
Menurut ketua RW setempat, Wasito, pihaknya telah meminta pemerintah setempat agar jembatan segera diperbaiki. Menurutnya, proyek perbaikan jembatan tenga dilelang dan kemungkinan perbaikan akan dilakukan bulan April mendatang.
"Kita sudah ngomong sama kelurahan, sudah dianggarin juga dana untuk perbaikan jembatan. Sekarang lagi ditender. Mungkin baru bisa diperbaiki bulan April, padahal kami minta secepat mungkin, soalnya itu jalur utama akses kendaraan," kata Wasito.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)
