Metrptvnews.com, Surabaya: Jajaran Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) menenggelamkan kapal pencuri ikan asing, KM. Gerry 12, di Perairan Teluk Tahuna, Kelurahan Apengsembeka, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
"Kapal berbendeara Filipina kita tenggelamkan karena jelas jelas mencuri ikan di wilayah Indonesia," kata Kepala Dinas Penerangan Koarmatim, Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman di Surabaya, Selasa (13/1/2014).
Kapal pencuri ikan Filipina itu dibakar dna ditenggelamkan, Sabtu lalu. Kegiatan dipimpin Komandan Lanal Tahuna, Kolonel Laut (P) Fransiscus Herman serta disaksikan Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe yang diwakili Asisten II Kabupaten Sangihe.
Menurutnya, pemusnahan KM Gerry 12 itu dilaksanakan berdasarkan Surat Penetapan Pengadilan Negeri Tahuna Nomor 3 Pen.Pid/2014/PN. Dalam putusannya, TNI AL melalui Lanal Tahuna memusnahkan barang bukti berupa satu Kapal Ikan Asing Jenis Pumboat berbendera Filipina KM Gerry 12.
KM Gerry 12 adalah hasil pengamanan KRI Yos Sudarso-353 di Perairan Sangihe pada awal Desember 2014. Saat diperiksa KIA/KM Gherry yang diawaki oleh 12 orang ABK, sembilan orang di antaranya warga negara Filipina, itu tidak dilengkapi dokumen kapal dan ABK alias kapal bodong.
"Kegiatan pemusnahan tersebut disambut positif warga setempat, karena selama ini di Perairan Sangihe rawan terhadap pencurian ikan oleh nelayan asing," katanya.
Metrptvnews.com, Surabaya: Jajaran Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) menenggelamkan kapal pencuri ikan asing, KM. Gerry 12, di Perairan Teluk Tahuna, Kelurahan Apengsembeka, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
"Kapal berbendeara Filipina kita tenggelamkan karena jelas jelas mencuri ikan di wilayah Indonesia," kata Kepala Dinas Penerangan Koarmatim, Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman di Surabaya, Selasa (13/1/2014).
Kapal pencuri ikan Filipina itu dibakar dna ditenggelamkan, Sabtu lalu. Kegiatan dipimpin Komandan Lanal Tahuna, Kolonel Laut (P) Fransiscus Herman serta disaksikan Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe yang diwakili Asisten II Kabupaten Sangihe.
Menurutnya, pemusnahan KM Gerry 12 itu dilaksanakan berdasarkan Surat Penetapan Pengadilan Negeri Tahuna Nomor 3 Pen.Pid/2014/PN. Dalam putusannya, TNI AL melalui Lanal Tahuna memusnahkan barang bukti berupa satu Kapal Ikan Asing Jenis Pumboat berbendera Filipina KM Gerry 12.
KM Gerry 12 adalah hasil pengamanan KRI Yos Sudarso-353 di Perairan Sangihe pada awal Desember 2014. Saat diperiksa KIA/KM Gherry yang diawaki oleh 12 orang ABK, sembilan orang di antaranya warga negara Filipina, itu tidak dilengkapi dokumen kapal dan ABK alias kapal bodong.
"Kegiatan pemusnahan tersebut disambut positif warga setempat, karena selama ini di Perairan Sangihe rawan terhadap pencurian ikan oleh nelayan asing," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(JCO)
