Bandara Ngurah Rai Ditutup, Ribuan Penumpang Rela Bertahan

medcom.id, Denpasar: Ribuan penumpang memilih tetap bertahan di Bandara Ngurah Rai yang hari ini kembali resmi ditutup. Bandara kembali ditutup setelah pada Sabtu siang kemarin sempat dibuka. Penutupan kembali dilakukan setelah debu vulkanik Gunung Raung kembali berembus ke arah Bali. Penumpang mengaku terkejut dengan pengumuman penutupan operasional bandara itu. Mereka memilih tetap bertahan di bandara karena sudah check in. "Kami sudah check in. Tiba-tiba ada pengumuman bandara ditutup dan akan dibuka lagi pukul 16.00 Wita bila kondisinya normal. Sekarang sudah hampir pukul 13.00 Wita. Daripada pulang, lebih baik bertahan sambil menunggu perkembangan lebih lanjut," kata Dwi Anggoro, penumpang tujuan Yogyakarta, Minggu (12/7/2015). Sebagian besar penumpang merupakan pemudik. Mereka umumnya bekerja di Bali dan memilih pulang untuk merayakan Idul Fitri. Pantauan di Bandara Ngurah Rai Bali, penumpang yang belum melakukan check in tak diperbolehkan masuk ke loket. Para petugas berusaha menjelaskan dan memberikan pemahaman kepada penumpang yang terus berdatangan ke bandara. Pengumuman terkait penundaan dan penutupan terus dilakukan melalui pengeras suara. Sebagian besar penumpang kecewa karena belum mendapatkan konfirmasi dari maskapai yang akan ditumpanginya kapan jadwal pasti keberangkatan. "Kita belum mendapat kepastian apakah setelah pukul 16.00 Wita masih bisa terbang atau tidak. Soalnya tidak ada penjelasan dari maskapai yang bersangkutan," ujar Hadi Marwan, seorang penumpang lainnya.