Geng Motor di Jakut Bacok Pasutri dengan Celurit dan Rampas Motornya

Jakarta: Geng motor lagi-lagi berulah. Sebuah video amatir yang menunjukkan sekelompok geng motor menyerang pasangan suami istri (pasutri) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, viral di media sosial.   “Beredar viral video penyerangan dan pengeroyokan terjadi di Warakas 1 Gg 10, Kel Warakas Kec Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jum’at malam (25/8) sekira jam 23:30 WIB,” tulis keterangan pada unggahan Instagram @jakut_info.    Dalam video yang diunggah @jakut_info itu, tampak kelompok geng motor memberhentikan pasutri yang juga sedang mengendarai sebuah sepeda motor. Mereka menyerang pasutri tersebut dengan senjata tajam jenis celurit.   Pelaku berulang kali melayangkan celuritnya ke arah korban, sebelum merampas dan membawa lari kendaraan bermotor korban. Sementara itu, orang yang merekam kejadian tersebut secara diam-diam hanya bisa berteriak ketakutan.     Akibat penyerangan tersebut satu korban mengalami luka bacok dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sukmul Siska Medika. Sedangkan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan terus menelusuri motif pelaku.   “Pihak kepolisian yang mendapat laporan, langsung mencari informasi terkait aksi dari para gangster tersebut. Saat ini para pelaku sedang dalam pengejaran petugas,” tulis keterangan tersebut.    Geng motor serang pasutri di Jakarta Utara. Foto: tangkapan layar.   Warganet Geram Maraknya aksi geng motor ini membuat warganet geram. Kolom komentar pada unggahan tersebut lantas dibanjiri oleh kekesalan publik dan harapan agar pelaku diberikan hukuman yang membuatnya jera.    “Sumpah mendingan orang orang begini di-blacklist dari pembuatan SKCK, blacklist dari setiap perusahaan dan dikeluarkan dari sekolah,” tulis @sp.elshanum22.   “Nyali patungan aja banyak gaya,” komentar @adinnafalah.   “Kalo satu lawan satu juga ga bakalan berani dia. Beraninya gerombolan modal bawa sajam padahal mah kalo ketangkep nangis nangis. Buat yang masih sekolah cabut kjp nya. Tahan langsung mereka bukan anak anak dibawah umur pasti udah pada punya ktp itu,” geram @yulianimutiarasifa.   “Ngelawan susah juga sih yah di kroyok gitu mana sajamnya banyak… celakalah kalian para pelaku!!!” tulis @salman_abdul_malik1.